JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Korban meninggal akibat dari erupsi dan muntahan lahar serta awan panas dari Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terus bertambah dan menyisakan duka mendalam. Tim Gabungan hingga saat ini terus mencari kemungkinan masih banyaknya korban yang tertimbun longsoran material.
Menurut data yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, mencatat ada 100 orang lebih meninggal dunia, 150 orang mengalami luka ringan, 69 orang luka berat serta ribuan orang terpaksa harus hidup dipengungsian.
Demi ikut perduli sekaligus meringankan warga masyarakat setempat yang terdampak erupsi Gunung Semeru, Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) secara gotong royong bakal mengirimkan Tim Satgas dengan membawa bantuan menuju lokasi pengungsian.
“Insya Allah, KITA tengah menyiapkan Tim Satgas yang akan membawa bantuan yang dibutuhkan para pengungsi,” kata Camelia Panduwinata Lubis SE M.Ikom selaku Bendahara Umum KITA kepada POSBERITAKOTA, Rabu (8/12/2021).
Perlu dan patut diketahui bahwa saat ini sejumlah pihak telah terjun langsung ke lapangan. Tujuannya memberikan bantuan untuk meringankan beban warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah meninjau langsung lokasi bencana. Sejumlah Pemda, partai politik, korporasi hingga LSM juga bahu-membahu memberikan bantuan kepada para korban bencana.
“Jadi, ditengah bencana kita membutuhkan sinergi dari seluruh elemen bangsa untuk bahu-membahu menolong korban. Mari bersama-sama ringankan saudara-saudara kita yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru,” tambah Camelia.
Pada bagian lain, Camelia tak lupa pula meminta masyarakat Indonesia untuk mengirimkan doa kepada para korban erupsi Gunung Semeru. Termasuk kepada korban bencana lainnya yang saat ini tengah melanda di berbagai wilayah. “Semoga Tuhan YME menjauhkan bangsa dan negara kita dari musibah bencana,” tuturnya, mengakhiri. ■ RED/GOES