JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Institusi Polri melaunching gerakan ‘Vaksinasi Merdeka Anak’ sebagai tindak lanjut yang awalnya digagas oleh Polda Metro Jaya. Sedangkan ‘Vaksinasi Merdeka Anak‘ tersebut, kemudian dilaunching serentak di 30 Polda yang tersebar di 30 Provinsi di Indonesia mulai hari ini, Rabu (5/1/2022).
“Yang pasti ini merupakan lanjutan Vaksinasi Merdeka dan bertujuan untuk mempercepat akselerasi arahan Presiden RI. Maka, hari ini kita melaksanakan launching Vaksinasi Merdeka Anak secara serentak di 30 Provinsi, di 30 Polda,” tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya di SDN Mangga Dua Selatan 01, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Dikatakan Jenderal Sigit bahwa ‘Vaksinasi Merdeka Anak‘ adalah kegiatan untuk meminimalisir pertumbuhan klaster yang menjadi PR kita dan harus dihadapi bersama. “Disatu sisi PTM dibuka 100 persen dan berjalan lancar, tapi pada sisi lain kita pastikan anak-anak kita terlindungi melalui vaksin,” harapnya.
Melalui kesempatan tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menegaskan apresiasi kepada Kapolda Metro Jaya Irjen DR. Fadil Imran yang telah mencanangkan ide untuk menggelar ‘Vaksinasi Merdeka Anak‘.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Kapolda Metro Irjen Fadil Imran yang telah mencanangkan Vaksinasi Merdeka Anak. Bahkan dalam 15 hari dengan target 2,4 juta lebih, beliau akan menyelesaikan vaksinasi anak-anak ini,” papar Kapolri.
Menurut alumni AKPOL angkatan 1991, diharapkan anak-anak Indonesia khususnya di Ibukota bisa mendapatkan proteksi sedini mungkin dari virus COVID-19 varian Omicron, tentu melalui gerakan ‘Vaksinasi Merdeka Anak’.
“Jadi, secepatnya kita bisa memberikan proteksi ke anak-anak kita. Dan, ini upaya untuk menyelamatkan anak-anak kita dan keluarga dari transmisi virus yang terjadi saat ini,” katanya.
Karena itu pula, Kapolri juga meminta supaya ide Kapolda Metro Jaya terkait ‘Vaksinasi Merdeka Anak‘, bisa diikuti oleh Polda lainnya guna menekan angka kasus aktif COVID-19. “Jadi, saya ingin pacu ke Kapolda lain untuk bekerjasama dengan relawan dan stakeholder lain, agar berpacu untuk mengejar, sehingga kondisi COVID-19 bisa kita pertahankan walaupun ada Omicron,” tutup Jenderal Sigit. □ RED/THONIE AG/ EDITOR : GOES