JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Filosofi kerja ‘Jurnalisme‘ dan ‘Kewartawanan‘ sebagai profesi mulia adalah jalan perjuangan tiada akhir, terutama bagi insan media ditengah masyarakat modern sebagai upaya membangun negara dan bangsa yang sejahtera adil serta transparan.
Namun seiring dengan meningkatnya penghargaan pada kebebasan berpendapat dan bersuara, selain pentingnya pengawasan bagi kekuasaan (baik eksekutif, yudikatif maupun legislatif), maka jurnalisme dan pers menjadi bagian yang tak terpisahkan sebagai lembaga yang punya fungsi kontrol.
Oleh karenanya, kehadiran Forum Pemred Online (FPO) yang merupakan organisasi independen dan berbadan hukum -menggagas terwujudnya pers dan jurnalisme yang merdeka, berbasis kedaulatan rakyat yang berasaskan prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, dan supremasi hukum
FPO di sini memperjuangkan terwujudnya kemerdekaan pers, sebagaimana amanat UUD 1945 dan UU yang menyertainya serta membangun jalinan kerja sama, membangun jaringan yang positif dengan Pemerintah, legislatif, para pihak lembaga hukum, kalangan swasta, lembaga swadaya masyarakat dan seluruh elemen bangsa yang diperlukan untuk mendorong tercapainya tujuan organisasi.
Selain itu, FPO juga mendorong perlakuan yang sama dari Pemerintah dan semua pihak, terhadap semua jenis kegiatan jurnalistik dan media jurnalistik sebagai media pers yang setara, mempunyai hak dan kewajiban yang sama, tanpa diskriminasi.
Pendirian FPO di sini tentunya dalam rangka menggalang persatuan dan kesatuan seluruh Pemimpin Redaksi (Pemred) dan para wartawan yang siap menjadi pemimpin di media jurnalistik online dan media jurnalistik baru (Sosmed)
Keberadaan FPO mengupayakan pengakuan Pemerintah dan seluruh stakeholders terhadap jurnalistik media online dan media baru (Medsos), sebagai jurnalistik dan media pers yang setara satu sama lain dengan segala bentuk dan jenis media jurnalistik yang ada.
Namun sebagai organisasi, FPO mencerminkan organisasi yang berdaulat (eksis, administratif dan sah secara hukum), para anggota dan pengurus, adalah orang yang memegang kendali penuh pemberitaan di medianya, tanpa pengaruh, bebas campur tangan (berdaulat secara pribadi dan profesi)
Keberadan para pengurus dan seluruh anggota, bersikap independen baik dalam pemberitaan, dalam mengelola media, dimana pers dan para wartawan bekerja dan bertugas di sana. Sebagai organisasi pun, seluruh anggota FPO bersatu memegang teguh soliditas, solidaritas dan konsisten pada kepentingan serta tujuan organisasi.
Sedangkan untuk anggota Forum Pemred Online (FPO), adalah Pemimpin Redaksi dan/atau Wakil Pemimpin Redaksi dan para wartawan media jurnalistik online dan media sosial atau media baru (portal berita, channelfb, youtube, ig, dll), berbadan hukum serta sebagai warganegara Indonesia.
Tentang kepengurusan FPO terdiri dari Pengurus Harian, Ketua Umum, Sekretaris Jendral, Bendahara Umum, Dewan Pembina atau Pengawas yang dilengkapi dengan ketua-ketua di bawah Ketua Umum, wakil-wakil, kepala-kepala bidang, kepala-kepala seksi dan selanjutnya sebagaimana yang diperlukan.
AGENDA KEGIATAN FPO
Sementara itu setelah mendeklarasikan diri sebagai organisasi pers, pada Selasa, 11 Januari 2022 ini – Forum Pemred Online (FPO) melanjutkan dengan melaksanakan konsolidasi organisasi, audensi dengan para Pejabat Pemerintah dengan tujuan memperkenalkan organisasi dan pengurusnya, menyampaikan dukungan kepada semua pihak yang mendorong kemerdekaan jurnalistik yang sehat dan bermanfaat bagi pembangunan bangsa dan negara, juga menyelenggarakan seminar, lokakarya.
Termasuk mengadakan pertemuan dengan Pemimpin Legislatif demi mendorong kepastian hukum di bidang pers dengan kajian-kajian legislatif dan menjadikan pers, sebagai bagian dalam kegiatan 4 Pilar Kebangsaan MPR RI dengan melibatkan peran serta FPO, membangun kerjasama dengan DPD RI baik di tingkat pusat maupun daerah.
Begitu pula mengadakan pertemuan dan menjajaki kerjasama dengan lembaga kemasyarakatan seperti YLKI, YLBHI, Kontras dan lain-lain.
▪ Forum Pemred Online menggagas pertemuan nasional (I) FPO 2022 dengan tema Pemred Online Bersatu Membangun Negeri.
▪ Menerbitkan buku Direktori Jurnalis Indonesia (Directory of Indonesian Journalist) yang diperberharui setiap tahun.
▪ Membuka Forum Mencari Pemimpin Sejati RI (berseri hingga Pemilu 2024).
Dalam jangka panjang, Forum Pemred Online (FPO), mempertegas peran dan memperkuat kehadiran jurnalistik online sebagai bagian dari pers online dengan menyelenggarakan pelatihan, meningkatkan kapasitas bisnis dan kerjasama antar media online untuk meningkatkan kemampuan, mengembangkan kemerdekaan pers dan kesejahteraan media serta seluruh awaknya.
Untuk Ketua Umum Forum Pempred Online (FPO) dipercayakan kepada Erwiyantoro. Sedangkan untuk jabatan Sekjen dipegang Teguh Imam Suryadi. Jajaran pendiri dan penggagas di antaranya Gunawan Wibisono, Herman Wijaya, Yoen Mois, Harry Tjahyono serta Dimas Supriyanto. □ RED/AGUS SANTOSA
