JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Pedangdut Nana Mardiana mengaku tak bisa menyembunyikan kenangan masa lalunya terhadap pria yang pernah dicintai. Terlepas pernah menjadi pendamping hidupnya selama 27 tahun dan kemudian berpisah di tahun 2011. Namun lantaran karena keberadaan seorang putrinya (Dinda Pernata), ia pun tak mau memutus ikatan tali silaturahmi.
“Ya, jujur, saya nggak bisa melupakan sosok almarhum Mas Imam S. Arifin begitu saja. Beliau sangat berjasa dalam kehidupan saya. Sebab, saya bisa jadi penyanyi dan masih eksis sampai sekarang juga berkat atau jasanya,” ungkap perempuan kelahiran Medan (Sumatera Utara) itu kepada POSBERITAKOTA, Rabu (12/1/2022).
Nana menyebut kalau dirinya bukanlah siapa-siapa. Tapi, menurut dia lagi, berkat Imam S. Arifin yang berstatus suaminya saat itu, bisa meraih jenjang popularitas. Bahkan termasuk deretan artis dangdut papan atas. Bahkan di eranya, Nana mengaku cukup laris di pentas show dan bisa keliling Nusantara.
Beberapa waktu lalu, diceritakan Nana, cukup bersyukur karena mendengar kebebasan Imam S. Arifin. Bahkan berencana mau bikin rekaman duet lagi. Namun akhirnya batal lantaran mantan suaminya itu dipanggil Sang Khalik. Nana dan putrinya (Dinda) pun pasrah dan sudah mengikhlaskannya.
“Namun, saya kaget dan ikut senang, saat disodori lagu berjudul Permata Dinda. Dan, rupanya lagu tersebut sudah disiapin pencipta lagu H Ukat, Abunawas, Ucup Kulon dan Taufik Apalah. Langsung diproses di studio, bikin klip dan diunggah ke YouTube,” cerita Nana, apanya.
Tembang ‘Permata Dinda’, dijelaskan Nana, bercerita tentang kerinduan seorang anak kepada ayahnya yang hidup terpisah cukup lama. “Justru disaat kebebasan Mas Imam, ingin kembali menjalin silaturahmi, malah keburu dipanggil oleh Allah SWT. Yang pasti, kami sudah ikhlas dan akan selalu mendoakan almarhum,” tutupnya. ■ RED/GOES