JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Sejak awal pekan ini (Senin 17/1) hingga (Jumat 21/1) ini, kondisi Ibukota Jakarta diguyur hujan yang intensitasnya cukup tinggi. Tak heran jika di 5 wilayah digenangi air alias dilanda banjir. Karenanya sempat dikhawatirkan bahwa banjir besar (tahunan) bakal kembali terulang, sehingga dapat ‘mematikan‘ aktifitas masyarakat.
Namun setelah melihat perkembangan yang ada, ternyata tidak sampai terjadi banjir besar tahunan. Kesemua itu tidak lepas berkat kesigapan aparat atau birokrasi terkait yang ada di Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI Jakarta. Wagub DKI Ahmad Riza Patria (Ariza) sempat menjanjikan, genangan air cepat surut.
“Kita semua patut bersyukur. Banjir besar tahunan, tidak terjadi. Makanya, langkah sigap aparat terkait khusus pencegahan banjir Provinsi DKI Jakarta, patut diberi apresiasi,” ucap HR Khotibi Achyar S.Ip kepada POSBERITAKOTA, Jumat (21/1/2022) malam.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta yang akrab dengan nama H Beceng (Betawi Cengkareng) satu ini, menilai bahwa persoalan banjir di Ibukota sebagai masalah bersama. Jadi, jangan seluruhnya dibebankan kepada Pemprov DKI. Semua pihak (elemen) harus ikut berperan terhadap upaya pencegahan banjir.
“Saya melihat sendiri, bagaimana aparat terkait begitu sigap. Bahkan mencari solusi di sejumlah wilayah yang tergenang air. Kebetulan, saya tinggal di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, aparat cukup sibuk di lapangan. Mulai dari pagi, siang, sore, malam dan hingga pagi lagi,” papar H Beceng.
Setelah melihat kenyataan tersebut, menurut H Beceng lagi, tentu saja semua pihak jangan gampang menuding bahwa Pemprov DKI Jakarta cuma bisa berpangku tangan. “Mereka (aparat) ada dan selalu hadir ditengah masyarakat yang tempat tinggalnya digenangi air atau kebanjiran,” tegasnya, mengakhiri obrolannya. ■ RED/GOES