JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, sosok Endrinayla Rafa Amanda yang dikenal sebagai finalis Gadis Sampul berbagi kebahagiaan bersama anak-anak yatim dan anak kurang mampu. Niatnya itu sudah dilaksanakan Amanda dengan mengunjungi Pondok Pesantren Yatim Assa’adah bersama organisasi sosial ‘Generation Project‘ beberapa waktu lalu.
Dalam kunjunganya mahasiswi Universitas Indonesia jurusan Psikologi satu ini, mendapat sambutan meriah dari ratusan anak yatim. Mereka diajak bermain untuk belajar bahasa Inggris dan termasuk berbagai aneka permainan kuis dan games. Setelah itu baru dilanjutkan untuk makan bersama.
“Kedatangan aku ke Pondok Pesantren Yatim Assa’adah ini untuk bersilaturahmi. Ya kepengen ketemu dengan adik-adik yang masih di bangku sekolah. Aku memang senang banget, terutama kepada adik-adik yang ada di panti asuhan ini, apalagi jarang ketemu. Selain ingin bagi-bagi kebahagiaan melalui kegiatan-kegiatan dari Generation Project, juga main kuis, games dan makan bareng dengan mereka senang rasanya,” cerita Amanda saat ditemui di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Amanda hadir bersama tim relawan organisasi sosialnya yang bergerak di bidang bahasa Inggris. Mereka terdiri dari Nadira Alivia (Livi), Emirio Nadhif (Emir) dan Naufal Fahrezi (Naufal). Saat berkunjung juga mengajak para santri untuk berkegiatan, sambil belajar bahasa simpel praktis sekaligus mengajarkan cara memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris agar melatih kepercayaan diri berbicara di depan umum.
“Jujur, nggak nyangka banget. Aku jadi ikut seneng, kalau anak-anaknya tadi terlihat bahagia. Bisa enjoy dan ternyata banyak juga yang tertarik untuk belajar bahasa Inggris. Mereka kayaknya antusias dan bahkan punya inisiatif sendiri buat ngomong serta memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris. Buat aku hal itu perlu dipertahankan dan akan terus kita kembangkan, terutama skill bahasa mereka,” papar Amanda, lagi.
Untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1443 H di tahun 2022 ini, Amanda menjelaskan bahwa organisasinya nanti akan lebih banyak berkegiatan seperti donasi, bantuan Sembako, menyiapkan makanan untuk berbuka puasa di jalan serta buka puasa bersama di panti-panti asuhan.
“Khusus di bulan Ramadhan kali ini, kita fokusin ke donasi. Bahkan dalam waktu dekat, ada dua program di organisasiku mengajar dan donasi. Termasuk sudah ada rencana donasi alat pendidikan seperti alat tulis, paket buku dan juga bantuan headset atau earphone untuk mereka belajar di rumah,” imbuh Amanda.
Pada bagian lain, Amanda juga melihat masalah yang dialami anak-anak yang tidak punya laptop dan juga tak memiliki earphone. Karena itu akan menyebabkan kegiatan-kegiatan belajar terganggu. Rencananya, Generaction Project akan membantu memberikan alat-alat penunjang.
“Harapannya sih, semoga semua planning itu bisa terwujud nantinya. Bahkan kedepanya, aku berharap organisasi Generaction Project bisa terkenal dan besar sampai go internasional. Dengan begitu, kegiatannya pun bisa lebih luas lagi,” pungkas Amanda. □ RED/ALDI/EDITOR : GOES
