29.2 C
Jakarta
23 April 2024 - 23:10
PosBeritaKota.com
Nasional

NEKAD NONGOL DI GEDUNG DPR RI, ADE ARMANDO BABAK BELUR DIKEROYOK MASSA PENDEMO PENUNDAAN PEMILU 2004

JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Saat ribuan mahasiswa dan badan eksekutif mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia menggelar aksi demontrasi ke Gedung DPR/MPR RI Senayan Jakarta, Senin (11/4/2022) dikejutkan oleh insiden penganiayaan yang menimpa dosen Universitas Indonesia (UI) yang juga dikenal sebagai Ketua Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), Ade Armando.

Kabar penganiayaan karena jadi sasaran amuk massa yang menimpa Ade Armando tersebut, beredar dalam unggahan video. Bahkan cepat menyebar melalui media sosial (Medsos). Nampak wajahnya babak belur serta berlumurah darah dan hanya mengenakan celana dalam dan kaos warna hitam, dibopong petugas untuk diselamatkan.

Meski ada sejumlah pendemo yang diamankan, namun belum ada keterangan rinci dari pihak kepolisian, siapa pelaku yang mengeroyok dan menyerang? Sedang Ade Armando sendiri mengaku sengaja datang ke lokasi aksi demontrasi mahasiswa dan BEM seluruh Indonesia, karena semata-mata ingin ikut memantau.

Dalam keterangannya, Ade Armando menegaskan kalau dirinya mendukung aksi demontrasi yang bertujuan menolak penundaan Pemilu 2004 dan perpanjangan masa jabatan Presiden RI Joko Widodo sebanyak 3 periode.

Sementara itu di daerah seputar Patung Kuda, Monas, Jakarta juga terdapat ribuan massa aksi demontrasi. Baik itu dari kalangan mahasiswa, sejumlah massa maupun warga masyarakat umum kalangan ibu–ibu. Dari mereka malah ada yang membentangkan spanduk mendesak Presiden Jokowi mundur. ■ RED/THONIE AG/ AYID SPS/ EDITOR : GOES

Related posts

Perbaikan Tak Beres, JALAN RAYA BABELAN Bekasi Menbahayakan Pengendara

Redaksi Posberitakota

Digagas Dinas Koperasi UKM, KOTA YOGYAKARTA Bikin Program ‘Magang Fair 2019’

Redaksi Posberitakota

GUNAKAN DENGAN BIJAK & SANTUN, FERRY JUAN : MEDSOS BUKAN UNTUK SALING HUJAT ATAU MELECEHKAN ORANG LAIN

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang