BOGOR (POSBERITAKOTA) □ Warga Jakarta yang tinggal di sepanjang bantaran Kali Ciliwung diminta waspada terhadap kemungkinan menghadapi banjir dadakan. Pasalnya sejak pukul 20.00 WIB malam tadi, air kiriman dari Bendungan Katulampa, Bogor, berakibat naiknya status pos pantau Depok menjadi Siaga 3.
Peringatan tersebut datang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Menurut perkiraan, tak lama lagi air kiriman dari daerah hulu tersebut, bakal sampai ke wilayah Ibukota Jakarta, Kamis (5/5/2022) pagi ini.
Bahkan seperti dalam pantauan POSBERITAKOTA, petugas BPBD melalui akun twitter BPBD Jakarta, menyampaikan informasi penting bahwa sampai pukul 20.00 WIB ketinggian muka air di pos pantau Depok naik drastis sampai 215 sentimeter.
“Selamat malam, kami Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta menginformasikan bahwa pada pukul 20.00 WIB ketinggian pos pantau Depok 215 cm, mendung, dalam status Siaga 3,” kata petugas tersebut seperti yang ada dalam video dan diunggah, Rabu (4/5/2022).
Menurut keterangan petugas itu lebih lanjut bahwa ketinggian muka air di Bendung Katulampa, sudah mulai naik karena hujan deras di kawasan Puncak sejak siang sampai sore tadi. Hal itu mengakibatkan Bendungan Katulampa dengan status Siaga 3.
Oleh karenanya, petugas BPBD pun memberikan peringatan dini kepada warga Jakarta agar waspada, khususnya yang tinggal di sepanjang bantaran Kali Ciliwung dan rawan banjir. “Untuk itu dihimbau bagi warga sepanjang bantaran Sungai atau Kali Ciliwung supaya waspada dan berhati-hati terhadap bahaya banjir mendadak,” jelsasnya.
Kabar terakhir, pihak BPBD menyampaikan informasi penting terkait status ketinggian muka air di Bendung Katulampa sudah kembali ke tingkat Siaga 4 atau normal. Sedangkan di pos pantau Depok, masih tetap berstatus Siaga 3. □ RED/JOHAN/EDITOR : GOES
