JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Gelar Apel Pasukan ‘Operasi Patuh Jaya 2022‘ yang diadakan di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Senin (13/7/2022), diikuti Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza). Kedatangannya untuk mewakili Gubernur Anies Baswedan.
Dikatakan Ariza bahwa Pemprov DKI Jakarta sangat mendukung penuh pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2022. Oleh karenanya, dibutuhkan kolaborasi masyarakat Kota Jakarta untuk tertib dan disiplin dalam berlalu lintas yang pada gilirannya dapat meningkatkan kepatuhan dalam berlalu lintas.
“Dalam hal ini, kami atas nama Pemprov DKI Jakarta berterima kasih bahwa Kepolisian Republik Indonesia, Polda Metro Jaya terus menunjukkan komitmennya untuk memastikan keselamatan warga dengan berbagai program. Salah satunya hari ini kita melaksanakan Apel Operasi Patuh Jaya. Yang paling penting bagi seluruh warga Jakarta, kematian akibat kecelakaan masih tinggi. Maka itu, kami minta seluruh warga untuk berhati-hati,” pinta Wagub DKI.
Pada bagian lain, Ariza juga menekankan pentingnya berkendara dengan menggunakan perlengkapan lengkap dan meningkatkan kepatuhan dalam berlalu lintas. Mulai helm, jaket, sepatu, secara baik. Dan menaati seluruh peraturan lalu lintas. Jaga kesehatan. Ini penting sekali diterapkan setiap hari, supaya tidak ada korban jiwa,” harapnya.
Sementara itu Kakorlantas Polri Firman Santyabudi yang bergabung sekaligus memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Jaya 2022 menjelaskan, operasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. Operasi Patuh Jaya 2022 tidak menitikberatkan pada operasi yang dilaksanakan secara stasioner di jalan, tetapi akan disampaikan teguran simpatik.
“Korlantas menitikberatkan kegiatan operasi dengan tujuan membangun kepatuhan dari sisi kesadaran masyarakat, bukan hanya karena ada polisi (atau) karena banyak razia dan sebagainya. Kita ingin menjadikan masyarakat itu, tumbuh di dalam dirinya itu, supaya mereka jadi polisi bagi dirinya masing-masing. Kepatuhan berlalu lintas ini harus muncul, harus kita bangun melalui kesadaran yang ada,” tuturnya.
Dalam gelar pasukan, Polda Metro Jaya menyiapkan 3.070 personel. Operasi Patuh diikuti seluruh Indonesia, Korlantas sendiri menyiapkan 350 personel guna memperkuat jajaran sebanyak 30 persen.
Sedangkan tujuan utama operasi tersebut untuk memberikan perlindungan dan pelayanan dalam operasi ini. Sehingga petugas tidak terkesan mencari-cari kesalahan kepada masyarakat. Diharapkan, pascaoperasi ini bisa menurunkan jumlah kecelakaan lalu-lintas.
“Untuk hasilnya akan dievaluasi di masing-masing jajaran, jenis pelanggaran tertentu yang paling banyak mengakibatkan timbulnya pelanggaran yang menjadi dampak kepada kemacetan. Operasi ini akan diserahkan kepada satuan tugas daerah masing-masing, Polda dan Polres jajaran kita akan memfokuskan kepada teguran-teguran yang bersifat simpati kepada masyarakat. Kepada seluruh jajaran dalam kegiatan operasi ini menitikberatkan kepada kegiatan edukasi dan preventif,” kata Firman, mengakhiri. ■ RED/BERLIAN DEWI/ EDITOR : GOES