Kajian Pilihan di Masjid Istiqlal, Ceramah Terakhir Rasulullah (Hadist 8 s/d 12)

OLEH : PROF. DR. KH. AHMAD THIB RAYA, MA

RASULULLAH shallallahu ‘alaihi wasallam telah menyampaikan beberapa pesan penting yang harus dilakukan oleh para sahabatnya dan umatnya atau harus dijauhi serta dihindari oleh mereka. Pesan-pesan penting itu sangat lengkap dan komprehensif serta disampaikan oleh Rasulullah dalam satu khutbahnya beliau yang sangat panjang.

Khutbah ini merupakan khutbah yang terakhir yang disampaikan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Pesan-pesan Rasulullah adalah sebagai berikut :

PASAL KE-8

Membangun suatu bangunan harus didasarkan karena keikhlasan, bukan karena ‘Riya‘ dan ‘Sumah‘.

Barang siapa yang membangun sebuah bangunan (gedung) karena ‘Riya‘ (pamer kepada orang agar yang dilakukannya mendapat pujian) dan ‘Sumah‘ (memperdengarkan kepada orang lain tentang kehebatannya agar dia dipuji orang), akan ditimpa di hari kiamat nanti dengan tujuh lapis bumi yang seluruh badannya dikelilingi apa yang dinyalakan di lehernya, kemudian dilemparkan bersamanya ke dalam Api Neraka.

Lalu, beliau ditanya oleh seseorang : “Apa yang dimaksud dengan dia membangun sebuah bangunan dengan Riya dan Sumat itu, ya Rasulullah? Nabi menjawab : “Dia membangun sebuah gedung lebih dari yang diperlukan dan membamgunnya untuk membanggakan diri”.

PASAL KE-9

Jangan pernah berbuat Zalim kepada tetangga dan jangan pula mengambil sejengkal pun dari tanah tetangga.

Barang siapa yang berbuat Zalim terhadap seorang buruh dengan tidak memberikan upahnya kepadanya dengan merendahkan pekerjaannya, diharamkan oleh Allah SWT baginya untuk mencium bau harum Surga, dan harumnya Surga akan dirasakan oleh sejauh perjalanan 500 tahun.

Barang siapa yang mengkhianati tetangganya dengan mengambil sejengkal dari tanahnya, akan ditimpahkan kepadanya di Hari Kiamat nanti dengan tujuh lapis bumi yang panas hingga dimasukkan ke dalam Neraka Jahanam.

PASAL KE-10

Ayat-ayat Al-Qur’an yang sudah kita pelajari dan hafalkan harus diusahakan untuk diingat terus, tidak boleh dilupakan dengan sengaja, dan harus diamalkan dalam kehidupan.

Barang siapa telah mempelajari Al-Qur’an, kemudian melupakannya dengan sengaja, maka dia akan bertemu dengan Allah SWT di akhirat nanti dalam keadaan sakit kusta dan berpengakit dan Allah SWT akan memberikan kesempatan kepadanya untuk menguasainya setiap ayat satu ular besar yang akan menggigitnya masuk ke dalam Neraka.

Barang siapa yang telah mempelajari Al-Qur’an, lalu tidak mengamalkannya, dan mengutamakan harta dan perhiasan atas Al-Qur’an, maka dia mendapat kemurkaan Allah SWT dan dia ditempatkan di tingkat yang sama dengan Yahudi dan Nasrani yang menyimpan kitab di belakang mereka dan menjualnya dengan harga murah. ■ (Bersambung/***)

Related posts

Di Program Hikmah Masjid Istiqlal Jakarta, DR. ABDUL ROSYID TEGUHDIN M.PD Ulas Dua Karakteristik Umat Islam

Kajian Jumat Pilihan di Masjid Istiqlal Jakarta, ANTARA KEINDAHAN & KEABADIAN Bentuk Persaudaraan

Goresan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, MAKNA ESOTERIK ALHAMDULILLAH