JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Lembaga resmi Pemerintah anti rasuah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau kepada para Menteri dan Wakil Menteri (Wamen) yang baru dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (15/6/2022) kemarin untuk segera menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).
“Dalam hal ini, KPK mengimbau untuk melaporkan harta kekayaannya, paling lambat tiga bulan sejak pengangkatan,” ucap Ipi Maryati selaku (Plt) Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Selanjutnya, Ipi juga menekankan para pembantu baru Presiden tersebut, menduduki posisi yang memiliki fungsi strategis berkaitan dengan penyelenggaraan negara. Yang tidak kalah penting, menurutnya, menekankan bahwa penyampaian LHKPN merupakan wujud komitmen antikorupsi. “Menyampaikan LHKPN itu merupakan wujud komitmen antikorupsi yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas,” tegasnya.
Sementara pada hari sebelumnya, Presiden Jokowi melantik dua menteri dan tiga wakil menteri (wamen) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6/2022) kemarin. Mereka adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas sebagai Menteri Perdagangan, menggantikan Muhammad Lutfi dan Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN). Hadi yang menjabat Panglima TNI periode 2018-2021 menggantikan Sofyan Djalil.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga melantik tiga wamen baru. Mereka adalah John Wempi Wetipo, yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri. John akan mendampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Ikut dilantik pula Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan. Begiru pula Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menggantikan Surya Tjandra sebagai Wakil Menteri ATR/BPN, menggantikan Surya Tjandra. ■ RED/THONIE AG /EDITOR : GOES