JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Sebenarnya, selama ini publik atau masyarakat luas tak hanya mengenal Qubil AJ sebagai bintang sinetron komedi religi dengan peran Bang Madid Musyawaroh di serial ‘Islam KTP‘ tayangan SCTV. Pemeran sosok orang kaya yang berlaga sok dermawan tersebut, sejatinya punya watak pelit medit alias perhitungan jika bicara soal uang.
Sejak sepuluh tahun silam lebih, pria yang punya nama asli Ramdhani satu ini, sudah ‘diorbit‘ harian POSKOTA sebagai penceramah humor. Dalam program ‘Safari Ramadhan POSKOTA’, setidaknya bisa tampil dua hari sekali untuk menjelajahi masjid-mesjid akbar di wilayah Jabodetabek selama bulan suci Ramadhan.
“Sebenarnya, saya ini nggak punya basic ilmu agama yang kuat. Hanya berdasarkan pengalaman, karena sering mendampingi ustadz-ustadz kondang yang top sebagai penceramah profesional di TV-TV.. Belajar secara otodidak dari mereka itu, akhirnya malah jadi keterusan sebagai penceramah humor,” katanya terus terang kepada POSBERITAKOTA, Minggu (19/6/2022).
Diakui Qubil AJ, sejak atau berkat sering ikut program ‘Safari Ramadhan POSKOTA, malah jadi laris sebagai penceramah humor. Tidak hanya untuk acara santunan yatim piatu, ia bahkan kerap mendapat undangan dari ibu-ibu majelis taklim yang ada di wilayah Jabodetabek.
“Alhamdulillah, bisa membawa berkah tersendiri. Simpul rejeki bisa banyak saya dapat dari situ. Sampai sekarang, minimal dua atau tiga job berdatangan dalam setiap bulannya,” celetuk dia, apa adanya.
Dalam acara Santunan 200 Anak Yatim yang diadakan pengurus Masjid Baiturahim Angkasa di RW 07, Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (19/6/2022) pagi – Qubil AJ langsung dikenali sebagai bintang sinetron komedi religi yang beken lewat peran Bang Madid Musyawaroh.
“Saya biasa dengan penampilan kostum khas Bang Madid Musyawaroh. Modal saya menghibur ya lewat dialog interaktif. Sesekali diselingi petuah agama, mengajak sholawatan dan sedikit canda atau humor,” tutur dia, lagi.
Yang penting, menurut Qubil AJ, audience (penonton atau jamaah) bisa senang dan terhibur. “Kalau lagi ngadepin anak-anak paling enak, mereka gampang diajak canda. Namun pasti saya selingi dengan petuah-petuah agama secara umum,” kata dia seraya menutup obrolannya. ■ RED/AGUS SANTOSA