YOGYAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Demi menebar kebaikan ditengah kehidupan masyarakat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menjalin kerjasama dengan Alfamidi dan Search & Rescue Daerah Istimewa Yogyakarta (SAR DIY). Sedangkan kegiatan yang dilaksanakan berupa program khintanan massal yang menyasar wilayah Kabupaten Sleman dan Bantul.
Untuk cover pendanaannya merupakan sedekah yang disisihkan pelanggan saat berbelanja. Kemudian dikemas oleh BAZNAS dan Alfamidi menjadi program khitanan massal yang menyasar anak-anak kurang mampu. di Kabupaten Bantul dan Sleman, DI Yogyakarta. Sedangkan kegiatan itu sendiri dilaksanakan oleh SAR DIY.
Dari rilis BAZNAS dan diterima POSBERITAKOTA menyebutkan bahwa untuk pelaksanaan khitanan massal dilakukan dalam dua tahap, yakni pada 3 Juli dan 10 Juli 2022 serta diikuti oleh banyak peserta yang antusias.
“Alhamdulillah, kebaikan masyarakat pelanggan setia Alfamidi terus terjaga. Dana yang disalurkan melalui kerjasama BAZNAS dan Alfamidi, direalisasikan menjadi program khitanan massal untuk anak-anak kurang mampu,” tutur Saidah Sakwan MA, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan.
Tujuannya untuk meringankan beban mereka yang kekurangan biaya sunat. Bahkan program ini juga membantu menjaga kesehatan para anak di masa depan dan bertujuan untuk memberikan kesejahteraan agar anak-anak tumbuh dengan sehat dan sholeh, sesuai dengan syariat Islam yang mewajibkan khitan bagi setiap muslim.
“Sebab, khitanan itu merupakan tahapan penting bagi anak laki-laki. Tentu saja sebagai bagian dari upaya menyempurnakan ajaran agama Islam. Dan, sekaligus meningkatkan kesehatan anak-anak,” jelas Saidah, lagi.
Ditambahkannya bahwa program khitanan massal merupakan salah satu upaya BAZNAS dan Alfamidi dalam memberikan pelayanan terbaik dan hadir di tengah masyarakat.
Sementara itu Arif L Nursandi selaku Corporate Communication Alfamidi, menambahkan bahwa pihaknya sangat berterima kasih pada semua pihak yang terlibat pada kegiatan sunatan massal ini. “Terima kasih kepada BAZNAS, SAR DIY dan yang terpenting adalah konsumen yang menyisihkan sebagian kembaliannya untuk disumbangkan,” ucapnya. ■ RED/REL/AGUS S
