Beri Akses untuk Pendidikan ke Anak Yatim & Mustahik, BAZNAS Luncurkan Beasiswa Cendekia Dalam Negeri 2022

JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Kalangan anak yatim dan mustahik kembali meraih perhatian dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Tujuannya demi memberi akses pendidikan berkualitas kepada mereka. Oleh karenanya, BAZNAS meluncurkan Beasiswa Cendekia Dalam Negeri di tahun 2022 ini.

Untuk peluncuran Beasiswa Cendekia BAZNAS Dalam Negeri 2022 dilakukan secara daring di kanal YouTube BAZNAS TV, Kamis (21/7). Program tersebut bekerjasama dengan 101 kampus di dalam negeri, tentu dengan target penerima beasiswa mencapai 2000 orang.

Sedangkan pendaftaran sudah dibuka mulai 22 Juli hingga 15 Agustus 2022 mendatang. Setelah itu bakal dibuka bagi para mahasiswa diploma atau sarjana (S1) yang sedang menempuh studi semester 5 di sejumlah kampus yang dijadikan mitra.

“Program ini menjadi bagian dari menyejahterakan umat. Tekad BAZNAS kembali meluncurkan Beasiswa Cendekia BAZNAS ini, harapannya demi menjamin pendidikan tinggi bagi para mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Melalui beasiswa akan tumbuh dan berkembang generasi yang unggul dan berdaya saing demi kesejahteraan dan kemajuan bangsa,” tutur Ketua BAZNAS RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA, Kamis (21/7/2022).

Menurut Noor tekad BAZNAS ingin ikut serta mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, dimana Indonesia akan memasuki masa kompetisi yang cukup berat di tahun-tahun yang akan datang. Tentunya harus dipersiapkan dari sekarang, terkait perkembangan kebutuhan yang dihadapi oleh setiap negara. Apalagi khususnya kebutuhan manusia itu sendiri, agar bisa bersaing secara global.

Nantinya, para pendaftar beasiswa akan mengikuti proses seleksi bertahap, di tingkat BAZNAS dan kampus. Kolaborasi BAZNAS dan kampus dalam proses seleksi bertujuan untuk mendapatkan kandidat terbaik, dan menjamin tepat sasaran.

“Jadi untuk di tahun 2022 ini, beasiswa akan diperluas dari 26 provinsi menjadi 28 provinsi. Tentu besar harapan kami agar semuanya diberi kelancaran dan kami juga selalu memastikan agar bantuan ini tepat sasaran. Jatuh ke tangan orang yang tepat dan benar-benar membutuhkan bantuan pendidikan dari kalangan keluarga kurang mampu,” papar Noor.

Program Beasiswa BAZNAS memfasilitasi para penerima berupa bantuan subsidi UKT hingga Rp 2.700.000 serta pengembangan diri bersama mentor terbaik dan tokoh nasional yang telah disiapkan BAZNAS.

Sementara itu Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA, mengucapkan terima kasihnya kepada para kampus mitra dan muzaki yang telah membantu kelancaran program BAZNAS ini.

“Pertama, kami mengucapkan banyak terima kasih atas kolaborasi dan kemitraan yang dilakukan oleh seluruh mitra universitas yang tahun lalu sudah menjadi mitra strategis BAZNAS di dalam penyelenggaraan beasiswa. Insya Allah di tahun ini, BAZNAS akan melanjutkan ikhtiar bersama untuk mengantarkan anak-anak kita mendesain dan mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas melalui program beasiswa,” jelasnya, panjang lebar.

Ditambahkan Saidah bahwa di tahun lalu, BAZNAS sudah bermitra dengan 98 perguruan tinggi dan tahun ini 98 perguruan tinggi itu secara reguler juga akan menjadi mitra penyalur beasiswa BAZNAS. Seperti tahun lalu, tahun ini pun BAZNAS bermitra dengan perguruan tinggi yang berada di bawah Kemendikbud dan Kemenag serta perguruan tinggi swasta yang berkualitas.

Dalam keterangan lanjutannya, Saidah menyebutkan bahwa pendidikan merupakan faktor kunci proses perubahan keluarga mustahik menjadi muzaki di kemudian hari. Melalui pendidikan yang layak, anak mustahik diharapkan dapat membangkitan perekonomian keluarga agar bisa berdaya dan keluar dari kemiskinan.

“Harapannya, Semoga apa yang diberikan oleh para muzaki yang dititipkan kepada BAZNAS, sampai kepada tujuannya. Yakni ingin mengantarkan anak-anak mustahik menggapai impiannya demi kehidupan yang lebih baik,” ucapnya.

Selain melalui program Beasiswa Cendekia BAZNAS yang khusus beasiswa pendidikan tinggi, BAZNAS juga akan membuka beasiswa bagi pendidikan dasar dan menengah, santri, dan beasiswa luar negeri. Penyaluran zakat dalam bentuk beasiswa merupakan bentuk dari komitmen BAZNAS dalam investasi sumber daya manusia menuju Indonesia maju. ■ RED/GOES

Related posts

Sambil Bawa Bantuan, KAPOLRI Tinjau Posko di Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi NTT

Upgrade Skill Hingga Mancanegara, DR AYU WIDYANINGRUM Raih Penghargaan Bergengsi ‘Beautypreneur Award 2024’

Setelah Buka di Paris, RAFFI AHMAD Bikin Cabang Restoran ‘LE NUSA’ di Jakarta