Hadir di ISEF 2022 JCC Jakarta, BAZNAS Buka Konter Konsultasi Layanan Zakat

JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Dalam acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022 yang berlangsung mulai 5 hingga 9 Oktober mendatang di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) ikut ambil bagian. ISEF itu sendiri merupakan acara tahunan terbesar di Indonesia yang menjadi wadah integrasi berbagai kegiatan di sektor ekonomi dan keuangan syariah (Eksyar).

Keikutsertaan BAZNAS dalam acara International Halal Showcase dengan membuka booth yang menyediakan konter layanan konsultasi zakat, informasi terkait program dan beragam produk pemberdayaan BAZNAS. Selain itu juga layanan ZCoffee yang menyiapkan kopi secara gratis kepada pengunjung.

“Kehadirannya di sini merupakan wujud kontribusi, kolaborasi dan sinergi yang nyata dari BAZNAS guna mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. BAZNAS sebagai lembaga pemerintah yang tergabung dalam Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) tentu akan terus memberikan dukungan penuh untuk berbagai kegiatan yang bermanfaat,” tutur Ketua BAZNAS RI Prof Dr KH Noor Achmad MA, di Jakarta, Kamis (6/10/2022).

Ditambahkan Noor bahwa fokus ISEF untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah demi pemulihan ekonomi nasional, sejalan dengan visi dan misi BAZNAS yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengentasan kemiskinan. Antara lain melalui dana zakat, infak dan sedekah yang disalurkan masyarakat. Terlebih, saat ini masyarakat masih berjuang bangkit setelah pandemi melanda dalam dua tahun terakhir.

“Yang jelas adalah bahwa perzakatan nasional telah menunjukkan keterlibatannya secara aktif dalam menangani dampak pandemi COVID-19, baik melalui program pendistribusian dan pendayagunaan yang bersifat material maupun program peningkatan spiritual,” ucap Noor seraya menambahkan bahwa dana zakat yang dikelola BAZNAS selalu disalurkan secara tepat sasaran, demi mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Kegiatan ISEF ke-9 di tahun 2022 akan diselenggarakan pada tanggal 5-9 Oktober secara hybrid dengan tema Recover Together Recover Stronger: Optimizing Sharia Economy and Finance for Inclusive Recovery, sejalan dengan tema Presidensi G20 Indonesia. □ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Sambil Bawa Bantuan, KAPOLRI Tinjau Posko di Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi NTT

Upgrade Skill Hingga Mancanegara, DR AYU WIDYANINGRUM Raih Penghargaan Bergengsi ‘Beautypreneur Award 2024’

Setelah Buka di Paris, RAFFI AHMAD Bikin Cabang Restoran ‘LE NUSA’ di Jakarta