JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Problema terbesar di dalam kehidupan di dunia ini adalah persoalan akhlak. Sedangkan kunci orang yang mulia akhlaknya adalah ada pada hatinya. Bahkan hati itu sendiri dibagi tiga jenis : qolbun mayyit, qolbun maridh dan qolbun salim. Jika seseorang hatinya sudah sehat – selamat dan selalu indah dalam situasi apapun.
Hal tersebut di atas disampaikan KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) saat memberikan tausiahnya di acara Tabliq Akbar ‘Maulid Nabi Muhammad SAW‘ yang mengangkat tema : ‘Meneladani Senyuman Rasulullah SAW‘, bertempat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (8/10/2022) kemarin.
“Karena kunci orang mulia akhlaknya adalah ada pada hatinya. Sedangkan hati itu sendiri dapat dibagi tiga jenis. Yaitu qolbun mayyit (hati yang mati), qolbun maridh (hati yang sakit) dan qolbun salim (hati yang selamat). Jika orang yang hatinya sehat, selamat, dia pun selalu indah dalam situasi apapun,” tausiahnya dihadapan ribuan jamaah yang memadati Masjid Istiqlal, Jakarta.
Rasulullah SAW bersabda :
أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ
“Ketahuilah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari dan Muslim).
SUPAYA HATI BERSIH
Pertanyaannya, bagaimana cara yang dapat kita tempuh agar bisa membersihkan hati? Jawabnya adalah manakala kita memastikan tiga hal. Yakni antara lain :
- Saya Aman Bagimu
Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah SAW :
المسْلِمُ مَنْ سَلِمَ المسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ
“Muslim sejati adalah orang yang selamat orang muslim lainnya dari lisan dan tangannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Namun untuk ciri orang Islam yang akhlaknya baik adalah ketika orang lain, muslim atau makhluk lain aman dari gangguan lisan dan tangannya. “Jadi, walaupun dia shalat, sedekah, umrah, haji, tapi kalau dia banyak mengganggu orang, maka disebut al-muflis yang berarti bangkrut. Dia banyak amal, tapi sering menyakiti orang,” tutur Aa Gym.
Menurut Aa Gym lebih lanjut bahwa di akhirat nanti, justru pahala yang didapat cuma sedikit. “Karena, pahala kita yang banyak itu, dibayarkan kepada yang disakiti. Dan, kalau habis pahala kita, dosa orang yang disakiti akan dipikulkan oleh kita. Hal itu adalah buah dari kezhaliman kita,” tambahnya.
- Saya Menyenangkan Bagimu
- Saya Bermanfaat Bagimu
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda :
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Ahmad) □ RED/AGUS SANTOSA