Pulang ke Desa Grawan – Sumber – Kabupaten Rembang, SAHABAT SUTRISNO ‘MEMANGGIL’ Pemuda untuk Bangun Kampung Halaman

REMBANG (POSBERITAKOTA) □ Pepatah lama yang menyebutkan bahwa ‘Di mana Bumi Dipijak, Di situlah Langit Dijunjung‘, ternyata begitu menginspirasi sosok Sutrisno SH MM. Sebab, bagi pria yang masih tergolong muda dan kini berprofesi sebagai advokat (pengacara) – legal consultan – permit, dibikin prihatin melihat realitas di zaman sekarang.

Menurut Sutrisno tidak sedikit pemuda di desanya yang ramai-ramai meninggalkan desa kelahiran untuk merantau, setelah meraih sukses di tanah rantau, justru mereka malah melupakan tanah kelahiran atau kampung halamannya sendiri. Hal itu terjadi dan banyak dilakukan oleh pemuda-pemudi yang merupakan warga asli dari Desa Grawan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

“Karena itu, saya mencoba menggelitik mereka. Bagaimana caranya para pemuda yang sudah sukses di perantauan, kemudian mau pulang ke kampung halamannya. Ikut berkontribusi atau mau tergerak membantu bagi kemajuan desa sebagai asal mereka,” tegasnya saat diwawancarai POSBERITAKOTA, Jumat (28/10/2022).

Sosok Sutrisno pun bercerita jika selama ini sangat concern (peduli) dengan Desa Grawan, dimana dirinya dilahirkan. Hal yang selama ini sudah ia dan teman-temannya lakukan. Diantaranya, yakni Jumat Berbagi dengan cara keliling kampung membagi-bagikan Sembako untuk warga yang sekiranya kurang mampu. Bahkan rutin setiap Jumat dilakukan.

Selain itu, Sutrisno bersama rekan-rekannya sesama pemuda Desa Grawan, juga ikut memperbaiki jalan rusak serta membuat atau membangun Gapura Desa. Soal pembiayaan (dana) didapat dari penghasilan yang diperolehnya selama ini sebagai seorang profesional. Menabung dana sedikit demi sedikit. “Iya, kami mencoba lakukan hal kecil yang sekiranya kami bisa. Yang paling penting, bisa bermanfaat untuk warga desa kita sendiri. Jika sudah melakukan itu, rasanya lega,” tambah Sutrisno, penuh semangat.

Guna tercapai apa yang diharapkan, yakni memanggil pemuda desa yang sudah sukses di perantauan, Sutrisno harus mendirikan wadah yang dberi nama ‘Komunitas Sahabat Sutrisno’. Beruntung dirinya disupport sejumlah pemuda yang memilih tinggal di Desa Grawan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Sutrisno bersama rekan-rekan lainnya menyebut sebagai pemuda yang mencintai desa kelahiran. Harapannya, lingkungan Desa Grawan, bisa berkembang dan maju seperti desa-desa lain yang ada di Indonesia. Karenanya, dengan slogan yang ada di Komunitas Sahabat Sutrisno, semoga dapat menggugah mereka (pemuda desa), agar mau bergabung.

“Ini fakta lho! Ada beberapa pemuda yang mampu membangun rumah mewah di perantauan, tapi rumah orangtuanya sendiri, malah dibiarkan reyot. Atau kurang layak ditempati kedua orang tuanya. Nah, kondisi semacam itu kan, sungguh memprihatinkan bagi kita semua,” kata Sutrisno, lagi.

Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari Jumat (28 Oktober) ini, Sutrisno kembali berharap bisa menggugah rekan-rekannya yang satu desa kelahiran. “Ayo kembali ke desa. Kita bersama-sama membangun desa kelahiran. Jangan sampai tertinggal atau kalah dari desa-desa lainnya,” pungkasnya. ■ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Aneh Pelapor Tak di ‘BAP’, KUASA HUKUM AKHMAD TAUFIK SH : “Perkaranya Ini Jelas Menabrak KUHP”

Tagih Janji Developer, WARGA PENGHUNI Cluster Beryl Permata Tangerang Keberatan Taman RTH Beralih Fungsi

Bakal Terus Tancap Gas, PROGRAM PTSL 2024 di Indramayu Kejar Target Harus Rampungkan 53 Ribu Bidang