QATAR (POSBERITAKOTA) □ Tenang tapi menghanyutkan begitulah permainan yang dipertontonkan Inggris. Meski kurang difavoritkan sebagai juara Piala Dunia 2022 di Qatar, namun satu-persatu lawan-lawannya disingkirkan. Bahkan, terakhir mampu menghempaskan Senegal, tentu saja dengan kemenangan telak 3-0 saat dilaga 16 Besar.
Tiga pemain Jordan Henderson, Harry Kane dan Bukayo Saka – tercatat sebagai mesin gol dari The Three Lions. Setelah meraih kemenangah tersebut, Inggris pun bakal menjajal keperkasaan wakil Eropa, Prancis. Keduanya siap tarung di perempat final yang bakal digelar di Al Bayt Stadium, Minggu (11/12/2022) dini hari WIB mendatang.
“Meskipun masih di perempat final, prediksi saya tetap menjagokan Inggris. Lajunya bakal mulus ke semifinal dan akhirnya ke grand final,” ucap Salim Babad alias Limbad, pesulap berjuluk The Master of Fakir itu kepada POSBERITAKOTA, Senin (4/12/2022) malam.
Ketimbang tim dari benua lain, diyakini Master Limbad, Inggris sejak awal lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar, nyaris tak pernah gembar-gembor soal ambisi juara. Bagi mereka yang terpenting di dalam setiap pertandingan adalah harus mencapai target kemenangan. Apalagi Inggris diperkuat pemain yang memiliki skill cukup merata.
Master Limbad menilai sebagai tim yang dikenal memiliki ciri permainan total football, Inggris mampu mencetak gol yang lahir dari hasil kerjasama semua pemain. Tidak individual. Bahkan, gol-gol cantik mampu dipersembahkan para pemainnya.
“Begitu pula untuk peran pelatih Gareth Southagate. Jelas, nggak boleh dianggap enteng. Selama ini cukup bertangan dingin. Strategi yang diterapkan, malah kerap bikin kocar-kacir pemain lawan,” celoteh pria asli kelahiran Kota Slawi (Tegal), Jawa Tengah, mengakhiri. ■ RED/GOES