JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diadakan oleh Kementerian Pendayagunanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KememPAN-RB), Pemprov DKI Jakarta kembali meraih penghargaan sebagai Top 45 (Terpuji) Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2022. Sedangkan penghargaan tersebut diterima berkat Inovasi JAKI dalam Integrasi Transformasi Digital Pelayanan Publik menuju Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di DKI Jakarta.
Menurut Kepala Unit Pelaksana Jakarta Smart City, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta, Yudhistira Nugraha, penghargaan tersebut menjadi bukti transformasi digital dapat membangun ekosistem yang berkelanjutan dalam menciptakan efisiensi dan efektivitas pada pelayanan publik.
“Jadi, semoga saja prestasi ini menjadi motivasi untuk mengoptimalisasi lagi transformasi digital. Baik itu di Jakarta maupun daerah lainnya,” papar Yudhistira, Rabu (7/12/2022) di Balaikota Pemprov DKI Jakarta kepada awak media.
Ditambahkan Yudhistira terkait penerapan digitalisasi layanan melalui JAKI ini dapat mendorong reformasi birokrasi yang lebih baik ke depannya. Diakuinya, Integrasi Transformasi Digital Pelayanan Publik melalui JAKI ini awalnya berhasil masuk ke dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2022.
Setelah melalui tahap seleksi, JAKI akhirnya menjadi bagian dari Top 45 (Terpuji) Inovasi Pelayanan Publik dalam Anugerah Inovasi Pelayanan Publik. Berbagai inovasi yang melahirkan efisiensi telah ditorehkan oleh JAKI. Seperti 179.123 laporan permasalahan per 6 Desember pukul 12.30 WIB masuk melalui JakLapor dan 31 fitur baru telah terintegrasi pada 2022.
Dijelaskan Yudhistira lebih lanjut, ada lebih dari 800 ribu orang yang telah men-download JAKI pada 2022. Sedangkan jumlah yang mendaftar vaksinasi COVID-19 melalui JAKI mencapai 800 ribu lebih pendaftar. Ini membuktikan JAKI mampu memberikan inovasi yang membantu masyarakat. Pada masa depan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus mengembangkan aplikasi JAKI, agar dapat menunjang kebutuhan masyarakat secara digital.
Sedangkan dalam penerapan transformasi digital ini, Pemprov DKI Jakarta juga berhasil meraih Apresiasi Daya Saing Digital Indonesia kategori Best Practices East Venture-Digital Competitiveness Index (EV-DCI) dalam ajang Regional Summit 2022. Kategori ini spesial, karena diberikan kepada wilayah yang secara konsisten selalu menjadi peringkat pertama pada EV-DCI.
Sementara ajang itu sendiri merupakan agenda tahunan Katadata Insight Center (KIC) East Ventures yang telah berjalan sejak 2020. Lewat ajang Regional Summit, KIC dan East Ventures turut memberikan penghargaan terhadap 5 provinsi dan 21 kota kabupaten yang meraih pertumbuhan indeks tertinggi dalam EV-DCI 2022, yakni pemetaan daya saing digital daerah yang dibentuk dari 3 sub-indeks, 9 pilar, serta 50 indikator. Provinsi dan kota tersebut berasal dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali-Nusa Tenggara, Sulawesi serta Maluku-Papua. □ RED/GOES
