JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Demi pengamanan transisi aset dan operasional pelayanan langsung pada 2 Pebruari 2023 mendatang, PAM JAYA mendapat dukungan dari Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya). Bentuk dukungan tersebut dilakukan untuk memastikan pelayanan air minum perpipaan berjalan normal tanpa gangguan.
Pernyataan dan bentuk dukungan tersebut diterimanya saat Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin berkesempatan mengadakan silaturahmi ke Panglima Kodam Jaya, bertempat di Markas Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Senin (19/12//2022).
Menurut Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin, pihaknya membutuhkan dukungan Kodam Jaya untuk memastikan pelayanan langsung oleh PAM JAYA berjalan lancar, khususnya dari sisi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sebab, pada 2 Pebruari 2023 mendatang, PAM JAYA akan mulai melakukan operasional pelayanan langsung pasca berakhirnya perjanjian kerjasama antara PAM JAYA dengan mitra swasta, Palyja dan Aetra.
“Jadi, kami akan pastikan pelayanan dari berbagai sisi tidak akan terganggu. Sedangkan untuk persiapan dan penyiapan dari berbagai sisi, justru telah kami lakukan. Termasuk dari sisi pengamanan dengan dukungan dari Kodam Jaya,” tegasnya.
Ditambahkan Arief bahwa bentuk dukungan Kodam Jaya, bisa menambah keyakinan bahwa negara hadir untuk mewujudkan kedaulatan air bagi seluruh warga Jakarta. “Alhamdulillah, dukungan ini akan menjadi penguatan dalam PAM JAYA memberikan kedaulatan air bagi warga Jakarta,” jelasnya, lagi.
Yang dimaksud meraih dari Kodam Jaya, imbuh Arief, tentu dengan harapan nantinya bisa membantu target Pemprov DKI Jakarta dalam mencapai 100 persen cakupan pelayanan air minum perpipaan pada 2030.
“Untuk mencapai 100 persen cakupan pelayanan, bukan hanya tentang penyediaan suplai air atau penambahan jaringan saja, tapi juga perlu adanya dukungan pengamanan dari gangguan Kamtibmas dalam proses mewujudkannya,” tuturnya.
Oleh karenanya, Arief mengapresiasi dukungan yang diberikan Kodam Jaya dan berharap dukungan ini dapat ditindaklanjuti dengan kerjasama pengamanan aset dan operasional pelayanan air minum di DKI Jakarta. □ RED/AGUS SANTOSA