Di Aula UI Depok, PROF. DR. H. DAILAMI FIRDAUS Sematkan Penghargaan ke Maestro Pematung Bali I Nyoman Nuarta

JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Pada perhelatan ‘Indonesia Museum Award 2022′ yang berlangsung Selasa (20/12/2022) lalu di Aula IV Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia (UI) Depok, Prof. Dr. H. Dailami Firdaus menyematkan penghargaan kepada Maestro Pematung GWK Bali I Nyoman Nuarta yang juga pemenang sayembara desain arsitektur Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Dalam kesempatan itu Mestro Seni Patung Indonesia, I Nyoman Nuarta, dinobatkan sebagai ‘Tokoh Peduli Museum‘. Pemberian penghargaan itu atas dasar penilaian, karena sosok beliau dinilai telah memberikan kontribusi besar dalam merawat, melestarikan dan mengkomunikasikan berbagai warisan budaya bangsa lewat karya seni patung yang digelutinya sejak tahun 1973.

Bahkan Ketua Dewan Juri perhelatan ‘Indonesia Museum Award 2022′, Prof Wiendu Nuryanti, menyebutkan bahwa selain menghasilkan berbagai maha karya seni patung, sosok I Nyoman Nuarta telah menunjukkan kepedulian dan tanggungjawab yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungan di luar dirinya.

Terlebih lagi eksistensi seniman kelahiran Tabanan Bali tersebut, juga telah menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan membangun sebuah kawasan Ruang Seni Budaya yang diberi nama NuArt Sculpture Park, di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Sungguh membanggakan karena di kawasan seluas 3 Ha itu, ia memajang karya-karyanya dalam berbagai bentuk patung dan ukuran yang bisa dinikmati oleh masyarakat. Selain itu juga membangun gedung 4 lantai dengan gaya artistik yang sebagian area dalam gedung tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai kegiatan, seperti pameran, pertemuan dan berbagai ekspresi seni budaya lainnya.

I Nyoman Nuarta pun dikenal pula sebagai seniman patung yang menghasilkan berbagai maha karya popular. Sebut saja karya patung Garuda Wisnu Kencana, Monumen Jalesveva Jayamahe, Monumen Proklamasi Indonesia serta patung Arjuna Wijaya yang lebih dikenal dengan Patung Kuda di kawasan Monas Jakarta. Termasuk ratusan karyanya yang lain dan menghiasi berbagai gedung, taman dan sudut-sudut kota. Sedangkan untuk karya terbarunya adalah disain Istana Garuda yang akan menjadi ikon Ibu Kota Negara (IKN).

Seperti diketahui bahwa ‘Indonesia Museum Awards‘ merupakan perhelatan tahunan berskala nasional yang bertujuan memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap museum, tokoh permuseuman dan tokoh yang telah memberikan sumbangsih nyata dalam merawat, melestarikan serta mengembangkan nilai-nilai luhur budaya bangsa. Tahun ini menjadi yang pertama yang dilakukan secara luring, setelah dua tahun sebelumnya dilaksanakan secara daring karena pandemi COVID-19.

Dr. Ciwuk Musiana Yudhawasthi selaku Ketua Komunitas Jelajah yang menjadi pemrakarsa gelaran ‘Indonesia Museum Award‘, memaparkan bahwa saat ini ditengah situasi dan kondisi permuseuman sudah mulai membaik dan hampir seluruh museum kini telah buka kembali, meskipun dengan memberlakukan ketentuan protokol kesehatan (Prokes) yang cukup ketat. Oleh karena itulah untuk pelaksanakan di tahun ini secara luring.

Namun untuk tema yang diangkat di tahun 2022 ini adalah ‘Museum Connect‘, yakni bagaimana museum mampu beradaptasi dengan situasi dan kondisi masyarakat pasca pandemi COVID-19 serta bagaimana museum mampu memanfaatkan perkembangan teknologi sehingga mereka tetap terhubung dengan pengunjungnya.

Sebanyak 6 kategori penghargaan untuk museum dan 4 kategori untuk para tokoh yang dinilai telah memberikan sumbangsih dan karya nyata bagi perkembangan dan kemajuan dunia permuseuman, kesejarahan, seni dan budaya di Tanah Air.

Berikut daftar lengkap peraih ‘Indonesia Museum Awards 2022’

Kategori Tokoh Peduli Museum : Nyoman Nuarta

Kategori Pengabdian Sepanjang Hayat : Jaya Suprana

Kategori Duta Museum : Antonio Maria Blanco Junior

Kategori Khusus Anugerah Amir Sutaarga : Nunus Supardi Karsodimedjo

Kategori Museum Pemrakarsa Kesehatan dan Kesejahteraan

– Museum Kepolisian Negara Republik Indonesia (Jakarta)

Kategori Museum Komunikatif
– Museum Geologi (Bandung, Jawa Barat)

Kategori Museum Kolaboratif
– Museum Benteng Vredeburg (Yogyakarta)

Museum Inspiratif
– Museum Benteng Heritage (Tangerang, Banten)

Kategori Museum Adaptasi Baru
– Museum Kapal Samudraraksa (Magelang, Jawa Tengah)

Kategori Museum Kreatif
– Museum Pasifika Bali (Bali) ■ RED/AGUS SANTOSA