JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Seperti sudah menjadi tradisi setiap jelang akhir tahun, sebagian wilayah Indonesia menghadapi cuaca yang kurang bersahabat. Selain wilayah DKI Jakarta, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan ada 11 provinsi lain yang bakal sering diguyur hujan lebat. Bahkan, masyarakat pun diminta untuk mewaspadai kemungkinan cuaca akstrem.
Karena itulah bagi masyarakat di
DKI Jakarta dan dari
11 provinsi lain
di
Indonesia, diminta lebih hati-hati untuk berliburan bersama keluarga. Pasalya, hujan lewat yang bakal sering turun atau cuaca ekstrem, bisa mengancam keselamatan jiwa. Tunda untuk berliburan khususnya pada masa perayaan malam
Natal 2002 dan
Tahun Baru 2023 (Nataru).
Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati bahwa guyuran hujan lebat dan cuaca ekstrem, sangat mungkin terjadi mulai 23 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023 mendatang.
“Dalam hal ini, perlu kami sampaikan bakal ada potensi cuaca ekstrem di sebagian wilayah Indonesia saat liburan
Natal dan
Tahun Baru mendatang,” jelas
Dwikorita dalam keterangan resminya yang diterima
POSBERITAKOTA, Rabu (21/12/2022) kemarin di Jakarta.
Sedangkan terkait potensi cuaca ekstrem itu sendiri, ditambahkan Dwikorita lebih lanjut, dipicu oleh 4 anomali cuaca yang terjadi berberbarengan. Untuk anomali dimaksud adalah peningkatan aktivitas monsoon Asia, semakin intensifnya seruakan dingin Asia dan terpantaunya aktivitas gelombang atmosfer.
Dengan begitu, lanjut
Dwikorta seraya mengingatkan bahwa seluruh pihak untuk melakukan mitigasi demi mencegah terjadinya bencana akibat cuaca ekstrem. Masyarakat dapat memantau dan melaporkan melalui aplikasi mobile, laman
www.BMKG.go.id, media sosial, bahkan dapat langsung menghubungi kantor
BMKG.
“Pastinya, kami terus melakukan literasi yang lebih masif melalui berbagai media pada Pemerintah Daerah dan masyarakat. Bahkan, kami selalu melakukan sinergi kepada pihak yang terkait untuk mengefektifkan mitigasi tersebut,” paparnya, lagi.
Selain wilayah DKI Jakarta, disebutkan Dwikorita bahwa untuk ke-11 provinsi lain di Indonesia yang perlu mewaspadai kemungkinan guyuran hujan lewat dan cuaca ekstrem meliputi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Maluku. □ RED/AGUS SANTOSA