JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Tekad Akhmad Sekhu untuk tetap semangat berkarya bakal menjadi komitmennya sampai kapanpun. Wartawan yang juga dikenal sebagai sastrawan itu pada tahun 2022 kemarin, telah menerbitkan buku kumpulan puisi berjudul ‘Memo Kemanusiaan’ yang diterbitkan Balai Pustaka dan mendapat sambutan dari berbagai kalangan.
Salah satu di antaranya sambutan dari ‘Presiden Penyair‘ Sutardji Calzoum Bachri yang menilai bahwa puisi-puisinya ditulis dengan ungkapan lantang, jernih, bening dan terang. Karena itu, pesan – pesannya mudah sampai pada para pembaca.
Sedangkan sambutan lainnya datang dari Deolipa Yumara, pengacara (advokat) yang kondang sebagai mantan kuasa hukum Bharada E yang berstatus ‘Justice Collaborator’ dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir J yang menyeret Sambo Cs sebagai tersangka.
Selain itu datang pula sambutan dari para artis antara lain : August Melasz, Ayu Soraya, Clara Gopa, Cinta Laura, Fitri Carlina, Maria Fransisca, Pinkan Mambo, Romy Rafael, Roy Marten, Titiek Puspa, Yessy Gusman dan lain-lain. Juga Yudi WKB, owner dari Warteg Kharisma Bahari Group, yang franchise Warteg-nya sudah ribuan di seputar Jabodetabek.
“Syukur, alhamdulillah. Buku kumpulan puisi Memo Kemanusiaan mendapat sambutan dari berbagai kalangan,” ucap Akhmad Sekhu penuh rasa syukur saat ketemu POSBERITAKOTA, di Jakarta, Minggu (8/1/2023).
Menurut pengakuan pria kelahiran Tegal (27 Mei 1971) tersebut, kalau menulis semata-mata hanya untuk kepuasan batin. “Saya memang tak sepenuhnya mengandalkan pemasukan dari menulis yang saya geluti mulai dari SD, tapi juga dari pekerjaan saya sebagai wartawan sejak merantau ke Jakarta tahun 2001,” imbuh alumnus Universitas Widya Mataram Yogyakarta.
Bahkan, Sekhu blak-blakan bahwa dari menulis justru dirinya berlimpah keberkahan. “Dari menulis saya dapat meluaskan network dengan artis, pejabat, advokat, pengusaha, dan lain-lain,” kata Pemenang Favorit Sayembara Mengarang Puisi Teroka – Indonesiana “100 Tahun Chairil Anwar” (2022) tersebut.
Namun setelah buku kumpulan puisi ‘Memo Kemanusiaan’, Sekhu kembali menyiapkan untuk menerbitkan buku kumpulan cerpen ‘Semangat Orang-Orang Jempolan’. “Untuk draf buku kumpulan cerpen saya ini juga mendapat sambutan dari berbagai kalangan. Mereka antara lain datang dari Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P., Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK),” ungkapnya.
Di sisi lain lagi, ditambahkan Sekhu, juga berbagai sambutan lainnya. Baik itu dari Ahmad Mahendra (Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek), Dr. Mohammad Amin, M. Sn. MA (Direktur Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf), Danton Sihombing (Ketua Umum Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) Periode 2020 – 2023), Atmo Tan Sidik (Pegiat Literasi, Penerima anugerah kebudayaan Kemendikbud Republik Indonesia), Chand Parwez Servia (produser Starvision), Noorca M. Massardi (Lembaga Sensor Film), Rizal Mantovani (sutradara), Rudi Soedjarwo (sutradara), Eddi Karsito (wartawan, seniman), Ipik Tanoyo dan Yan Wijaya (keduanya wartawan senior).
Dikatakan Sekhu lebih lanjut bahwa sambutan buku-bukunya tak hanya dari dalam negeri, tapi juga luar negeri. Sebut saja dari Arieke van Gelderen (Rijen, Belanda), Arifi Saiman (New York, Amerika Serikat), Cindy Angelique (Den Haag, Belanda), Etty Rosner (Berlin, Jerman), Gaby Hasnan (Washington, D.C, Amerika Serikat), Hanna Lee (Korea Selatan), Naratama (New York, Amerika Serikat), Rissa Asnan (Los Angeles, Amerika Serikat) dan lain-lain.
Oleh sebab itu, Sekhu berharap bisa terus dan tetap selalu dapat menjaga semangat berkarya. “Insya Allah, bisa terus berkarya di sepanjang hidup saya,” ujar dia, mengakhiri obrolannya. ■ RED/R. ALDIANSYAH/EDITOR : GOES
