BOGOR (POSBERITAKOTA) ■ Akibat turun hujan deras berhari-hari yang menimpa Bogor dan Puncak, bikin Bendung Katulampa bertahan dalam status ‘Siaga-4′ dengan ketinggian rata-rata mencapai 60 Centimeter. Meski sempat beberapa kali mengalami fluktuasi kenaikan, beruntung tak memberikan banyak pengaruh terhadap banjir di Jakarta.
Melalui pantauan alat perekam drone pada Minggu (26/2/2023) pagi, terlihat Bendung Katulampa tetap bertahan dalam status ‘Siaga-4′ dengan titik ketinggian air 60 Centimeter. Dengan ketinggian tersebut, artinya dalam satu detik air mengalir ke Jakarta, bisa mencapai 35.000 liter.
Menurut keterangan petugas jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman, ketinggian tersebut terus bertahan mengingat di kawasan Puncak yang merupakan hulu Sungai Ciliwung masih terus diguyur hujan dalam intensitas sedang dan ringan secara bergantian.
“Saat ini masih bertahan Siaga-4 dengan ketinggian 60 Cm atau sekitar 35.000 liter per detik air, dimana yang mengalir ke Jakarta,” jelas Andi yang dikonfirmasi POSBERITAKOTA, Minggu (26/2/2023).
Bahkan dengan ketinggian tersebut, Andi memperkirakan biasanya tidak banyak berpengaruh terhadap banjir di Jakarta. Namun begitu, ia meminta warga mewaspadai hujan di sepanjang Kota Bogor, Cibinong hingga Depok, karena kawasan ini merupakan penyumbang debit air ke Jakarta. “Jika di daerah hilir juga terjadi hujan, kita juga harus waspada” tambahnya.
Sementara itu dalam sepanjang sepekan belakangan, debit air Bendung Katulampa, tetap bertahan dalam status Siaga-4. Tapi, rata rata ketinggian bertahan pada 60 Cm. Bendung Katulama malah sempat mengalami kenaikan hingga 100 Cm atau dalam status Siaga-3 pada Kamis dinihari kemarin. “Jadi, Kamis malam sempat naik sampai 100 centimeter, namun waktu paginya justru kembali turun,” ucap Andi menutup keterangannya. ■ RED/A. JOHAN/EDITOR : GOES