JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Peristiwa ledakan dan kebakaran hebat Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam kemarin, menyisakan duka mendalam. Apalagi sampai memakan korban jiwa sebanyak 18 orang meninggal dunia serta puluhan lain menderita luka bakar serius.
Dalam menyingkapi dan sekaligus memberikan rasa empati, Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) hadir untuk memberikan bantuan kepada para korban. Sedangkan untuk kedatangannya tersebut dipimpin langsung Bendahara Umum ‘KITA’, Camelia Panduwinata Lubis SE M.Ikom dengan menyambangi titik lokasi kebakaran untuk bertemu dengan para pengungsi.
Menurut Camel bahwa kehadirannya bersama ‘KITA‘ merupakan bentuk dukungan moril kepada para korban yang terdampak meledaknya Depo BBM milik perusahaan pelat merah (Pemerintah) tersebut. Musibah yang tidak diduga-duga itu ternyata banyak menimbulkan korban warga Tanah Merah yang tinggal berdekatan dengan Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara.
“Melalui kesempatan ini, saya menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang terjadi beberapa hari lalu. Apalagi banyak saudara-saudara kita yang meninggal dunia dan kerusakan hebat harta benda miliknya. Kedatangan KITA ke sini, tentu untuk meringankan beban hidup dari saudara-saudara kita yang menjadi korban,” ucap Camel Petir, begitulah panggilan popularnya dijagad keartisan kepada POSBERITAKOTA, Minggu (5/2/2023).
Camel bersama tim relawan ‘KITA’ membawa berbagai bantuan untuk disalurkan langsung kepada para korban yang tinggal dipengungsian. Karenanya, ia pun ingin mengajak berbagai pihak, agar ikut peduli dan datang membantu para korban kebakaran yang tinggal di tenda-tenda pengungsian.
Di sisi lain, bakal calon legislagif (Bacaleg) dari Green Party ini pun, mendorong adanya investigasi guna mencari penyebab terjadinya kebakaran. Tujuannya agar kedepan peristiwa serupa tidak kembali terjadi. Kemudian, diharapkan ada perbaikan sistem keamanan di Depo Pertamina Plumpang yang beberapa kali meledak dan menimbulkan korban jiwa.
“Harapan kita semua, jangan sampai kejadian seperti ini terus berulang. Terlebih lagi sampai menimbulkan banyak korban jiwa. Sebab, meledaknya Depo Pertamina di Plumpang ini, bukan kali pertama. Pihak Pertamina pun harus serius untuk memperbaiki sistem keamanan operasional Depo BBM, baik di Plumpang maupun di tempat lainnya,” tutur Camel, mengakhiri obrolannya. ■ RED/AGUS SANTOSA