JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Musik merupakan bahasa universal dalam hubungan sesama manusia. Namun dapat pula bermakna ganda, karena dari karya musik itu sendiri, tidak sedikit tersampaikan pesan-pesan moral. Jadi, jangan dipandang sebelah mata, hanya sebagai produk hiburan saja.
Ungkapan di atas disampaikan Camel Petir yang juga berprofesi sebagai penyanyi profesional, saat diminta komentarnya terkait perayaan ‘Hari Musik Nasional‘ (HMN) yang jatuh pada 9 Maret setiap tahunnya. Sedangkan perayaan HMN telah diadakan secara rutin sejak 2012 silam, dimana ditetapkan beradasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) No.10/2012.
“Tentunya, saya bangga dengan adanya Hari Musik Nasional ini. Sebagai bagian dari situ, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap peranan atau kontribusi musisi. Baik itu dari kalangan musisi senior maupun yunior. Sebab, tanpa kreatifitas mereka, dunia musik Indonesia tak maju seperti sekarang,” ucap Camel saat dihubungi POSBERITAKOTA, Sabtu (11/3/2023).
Menurut artis yang siap maju ke ajang Pileg 2024 mendatang di DKI Jakarta, berharap Pemerintah Provinsi/Daerah maupun Pemerintah Pusat semakin memperhatikan kalangan seniman musik di Tanah Air. Apalagi, melalui pembangunan bidang musik, bisa dicapai keseimbangan antara pembangunan fisik dan non fisik.
“Coba aja bayangin, bagaimana kalau dalam kehidupan kita dalam sehari-harinya tanpa musik? Kita bisa dibuat stress semuanya. Jadi, maknanya dengan menikmati musik, keseimbangan hidup bisa dicapai,” tutur pemilik nama asli dan lengkap Camelia Panduwinata Lubis SE M.Ikom yang juga aktif dalam organisasi KITA dan HKTI.
Sejauh pengamatan Camel masih banyak kalangan seniman yang telah melahirkan karya-karya musik monumental dan meraih penghargaan Internasional, tapi kehidupan mas tuanya sangat miris dan memprihatinkan. “Saya sih berharap kedepannya, ada Menteri Muda Urusan Musik. Kalau mau jujur, musik Indonesia itu memiliki kekayaan yang maha dahsyat dan bisa dijual ke mancanegara,” tutupnya. ■ RED/AGUS SANTOSA