JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Dinas Bina Marga berupaya mengatasi kemacetan di sejumlah ruas di Jakarta dengan membangun missing link atau jalan tembus. Rencananya pembangunan 3 jalan menjadi pekerjaan utama pembangunan missing link.
“Rencananya total ada 10 jalan. Dari 10, ada 5 jalan yang diprioritaskan tahun ini. Nah, bulan Maret ini akan ada tiga jalan yang mulai dikerjakan,” kata Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Hari Nugroho, saat dikonfirmasi POSBERITAKOTA di Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Hari mengatakan bahwa rencananya ada 3 lokasi yang mulai dikerjakan, seperti di Jalan Kelapa Gading Timur Perintis Kemerdekaan. Kemudian, Jalan Pulau Pertapa Gading Pegangsaan. Sedangkan Jalan Waru mulai dikerjakan
“Nanti ada 3 lokasi yang akan mulai dikerjakan. Jalan Kelapa Gading Timur Perintis Kemerdekaan. Kemudian, Jalan Pulau Pertapa Gading Pegangsaan. Lalu, Jalan Waru juga mulai kami kerjakan,” tuturnya.
Ditambahkan Hari lebih lanjut, kalau pihaknya mempersiapkan alat kelengkapan. Selain itu, progres pembangunannya akan dilaporkan pada akhir Maret 2023 ini.
“Jadi, sudah kami persiapkan alat kelengkapan dan sebagainya. Untuk progres fisik (pembangunan) akan kami laporkan akhir Maret nanti,” jelasnya.
Masih kata Hari, pihaknya sudah mendapatkan vendor pengerjaan missing link. Tidak hanya itu, terkait pembebasan lahan akan dilakukan sambil berjalan pembangunan missing link.
“Ya, sambil jalan (pembebasan lahan). Artinya kan sekarang di Jalan Kelapa Gading-Terminal Pulogadung itu di sepanjang jalannya 550 meter dan lebarnya 15 meter. Nah, ini yang pertama kami kerjakan untuk pertama kali,” ucapnya, mengakhiri. ■ RED/JON ABY/EDITOR : GOES
