Korbannya Sopir Online, POLDA METRO JAYA Kantongi Identitas Pelaku Perampokan Modus Diracun Kecubung

JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Aparat penyidik dari Polda Metro Jaya sudah mengantongi identitas pelaku perampokan terhadap korban sopir online dengan modus diracun kecubung.

“Kami sudah mengantongi identitas pelaku perampokan terhadap sopir online dengan modus membawa sopir berjalan dulu, diajak makan dikasih kecubung,” kata Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Uly yang ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Titus mengatakan akibat efek kecubung yang diberikan pelaku kepada korban tidak sadarkan diri. Kemudian korban tertabrak saat melintas di jalan tol.

Efek kecubung membuat orang tidak sadar, ketika orang tersebut tidak sadar diturunkanlah orang ini di rest area Cibubur, kemudian ditinggalkan. Ketika ditinggalkan di jalan tol, korban tertabrak,” ujarnya.

Menurut Titus lebih lanjut bahwa pihaknya berhasil mengungkap kasus ini berdasarkan laporan dari masyarakat bahwa korban berada di pinggir tol saat kejadian itu. “Lalu kami mulai melakukan penggalian informasi sehingga ketemulah rangkaian peristiwa yang saya sampaikan tadi,” tuturnya.

Dari hasil pemeriksaan keterangan saksi, diterangkan Titus, korban pernah sewa satu kali oleh pelaku melalui aplikasi online. Berikutnya, pemesanan kedua dan ketiga lewat Medsos atau Whatsapp (WA) pribadi.

“Ini menjadi membuat si pelaku tidak terdeteksi di aplikasi. Kemudian membuat juga korban merasa percaya dulu karena sudah berinteraksi sebelumnya,” ungkapnya

Dikatakan Titus, saat berada di jalan, pelaku meminta korban berhenti di suatu tempat untuk membeli makan. “Tanpa sadar nasi padang dibawa diberikan racun kecubung yang membuat korban tidak sadar,” bebernya.

Ditambahkan Titus bahwa pihaknya tengah memeriksa rekaman kamera CCTV yang berada di tempat kejadian perkara. Dari hasil rekaman tersebut polisi mengantongi identitas pelaku. “CCTV yang diperiksa ada beberapa, sudah beberapa CCTV yang mengidentifikasi pelaku. Untuk saksi sudah kita periksa beberapa saksi juga,” tambahnya.

Selain itu, lanjut Titus, pihaknya menduga motif kasus didasari faktor ekonomi. Hal itu yang mendorong pelaku melakukan perbuatan itu. “Kami menduga motif yang dilakukan pelaku yakni faktor ekonomi,” pungkasnya. ■ RED/JON ABY/EDITOR : GOES

Related posts

Sita Sejumlah Barang Bukti Narkotika & 26 Orang Diamankan, POLISI Obrak-abrik Kampung Bahari Jakut

Saat Diparkir di Gang Rasena Condet Jaktim, MOTOR HUMAS Human Initiative Ade Lukman Nulhakim Raib Digondol Maling

Nekad Mau Melarikan Diri, POLSEK GUNUNG PUTRI Cokok Seorang Pelaku Perampokan di Resto Pizza HUT Bogor