Tepat pada pukul 14.15 WIB, Prof Sylviana Murni yang merupakan incumbent Senator DKI Jakarta, nampak setia didampingi suami tercintanya, Gde Sardjana dan putrinya yang berprofesi sebagai dokter/ahli kejiwaan. Tak lebih dari 20 menit, proses pendaftaran berlangsung lancar. Bahkan, ia juga tak segan – segan membangun komunikasi dengan petugas dari KPUD DKI Jakarta, sehingga terkesan sangat familiar.
Prof Silviana Murni membuka alasan kenapa dirinya harus diantar oleh kesenian tradisional Betawi beserta pasangan Ondel-ondel. “Untuk Ondel-ondel ini kan kita semua sudah tahu. Merupakan ikon yang dimiliki Jakarta, dimana semua budaya, seni dan sebagainya yang ada di Jakarta – gaungnya harus lebih menggo–Internasional. Salah satunya melalui ikhtiar dan perjuangan saya di DPD RI. Sebab, tugas dan fungsi saya di parlemen, tentu harus sejalan juga dengan Jakarta yang hari ini sedang bermetamorfosis menjadi Kota Global,” katanya.
“Saya yakin misi ini bisa tercapai dalam menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat DKI Jakarta. Termasuk memperjuangkan kepentingan daerah untuk membangun Jakarta sehat, beradab, adil dan sejahtera serta memperjuangkan pembangunan maupun tata kehidupan yang memperkuat daya dukung sosial, ekonomi, pendidikan dan kesehatan,” urainya, panjang lebar.
Menurut Ketua Badan Kerjasama Parlemen (BKSP) DPD RI tersebut, selama menjadi anggota DPD RI di periode 2019-2024 ini, setiap hari dirinya selalu berkeliling dari satu daerah ke daerah lain di Jakarta dan Indonesia dalam rangka menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.
Patut dan perlu diketahui bahwa Prof Sylviana Murni adalah satu-satunya anggota DPD RI yang konsisten menerbitkan Jurnal Laporan kegiatan setiap bulannya. Malah tidak hanya dalam bentuk buku, tapi juag menayangkan setiap kegiatannya pada berbagai platform media sosial (Medsos).
Tentu saja selama menjadi anggota DPD RI, Prof Sylviana Murni kerapkali dipercaya menduduki jabatan strategis di lembaga setingkat DPR RI itu. Di awal periode, dipercaya menjadi Ketua Badan Akuntabilitas Publik (BAP) DPD RI, kemudian dua tahun berturut turut menduduki kursi Ketua Komite III dan saat ini sebagai Ketua BKSP DPD RI.
Saat menutup pembicaraan usai resmi mendaftar, ibu 2 anak yang juga kelahiran Jakarta 11 Oktober 1958, menegaskan bagaimana peran suami dan anak-anak memberikan support pada tugas-tugas yang dijalani karena masih sebagai incumbent DPD RI aktif? “Seribu persen saya mendapatkan dari keluarga. Tapi, melalui kesempatan ini, saya tak lupa minta doanya dari warga masyarakat Jakarta. Doakan saya agar tetap istiqomah dan amanah,” pungkasnya. ■ RED/AGUS SANTOSA