JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Bikin gebrakan dengan strategi baru tengah dilakukan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) disaat menjelang penutupan
pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bali. Caranya yaitu dengan mengusung kader-kader potensial dari berbagai kalangan. Mulai dari pengusaha, tokoh masyarakat, aktifis sampai alumni pesantren.
Dikatakan Ketua (Plt) DPW PPP Bali, Idy Muzayyad yang merupakan mantan Ketua Umum IPNU dan Ketua PP GP Ansor bahwa DPW PPP pada Pemilu kali ini menerapkan strategi baru untuk membangkitkan seluruh potensi yang dimiliki dan selama ini terpendam di wilayah Provinsi Bali.
Saat ditanya soal ekspetasi yang ingin diraih, menurut Idy lebih lanjut, bahwa pihaknya juga sudah melakukan konsolidasi struktural dan kultural secara massif demi pencapaian atau peraihan target minimal 3 kursi di DPRD Provinsi Bali. Bahkan, harapan tersebut dianggapnya sangat realistis.
Sedangkan (Plt) Sekwil DPW PPP Bali yang juga menjabat Sekjen PP GPK, M Thobahul Aftoni, ikut menambahkan bahwasannya PPP Bali membuka diri untuk menerima dukungan dari kalangan manapun. Tentunya sepanjang itu untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Bali yang toleran dan heterogen.
Dalam ajang Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendaftarkan calon legislatf (Caleg) di 5 daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Bali yang meliputi Dapil 1 Denpasar, Dapil 2 Badung, Dapil 4 Jembrana, Dapil 5 Buleleng dan Dapil 7 Karangasem.
Pada saat proses pendaftaran Bacaleg tersebut, diterima langsung oleh Ketua KPU Bali Agung Lindrawan beserta 3 Komisioner KPUD Bali serta disaksikan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bali. □ RED/AGUS SANTOSA