JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Tak bisa dipungkiri bahwa dinamika politik mendekati Pemilu 2024 semakin bertambah memanas. Bahkan bisa disebut pula rada bergerak liar. Buktinya tak sedikit pihak yang ingin mencari panggung demi menonjolkan dirinya agar dikenal publik. Termasuk yang dialami di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), karena terjadi banyak manuver politik, baik dari dalam maupun dari luar partai berlambang Ka’bah.
Salah satunya adalah dengan beredar issue bahwa sejumlah kader PPP mendeklarasikan Anies Rasyid Baswedan dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Mensikapi hal tersebut di atas, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP M. Thobahul Aftoni, tak mau tinggal diam. Bahkan, Aftoni menilai bahwa mereka itu adalah orang-orang yang mengaku-ngaku sebagai kader PPP dan itu hanya klaim para pemain lama yang cari panggung.
Mencuatnya issue yang justru kontraproduktif dengan sikap politik PPP yang sudah merapat ke PDI Perjuangan (PDIP) untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) dari partai berlambang kepala banteng. “Sekarang ini kader PPP seluruh Indonesia sudah menyepakati keputusan DPP untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden di 2024. Jika ada yang mendukung di luar itu, tentu dipertanyakan identitas kadernya. Mereka hanya mengaku-ngaku kader PPP saja,” tutur Aftoni kepada POSBERITAKOTA, Selasa (16/5/2023).
Menurutnya ada sejumlah orang yang mengaku kader PPP sejawa yang mendeklarasikan mendukung Anies Baswedan sebagai capres di Purworejo itu hanyalah klaim segelintir orang yang mengaku kader dengan menggunakan atribut partai, mereka juga bukan pengurus partai.
“Mereka hanyalah segelintir orang pemain lama yang ingin cari panggung saja, orang yang cari perhatian publik saja,” imbuh Aftoni yang juga Sekretaris Jenderal Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK).
Lebih jauh dikatakan Aftoni bahwa keputusan resmi PPP sudah jelas yaitu mendukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024. itu sudah diputuskan melalui forum resmi dan legal yaitu melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang dihadiri DPW PPP di seluruh Indonesia pada 25 April 2023 lalu di Yogyakarta.
Ditegaskan Aftoni bahwa kader dan pengurus PPP beserta seluruh sayap Badan Otonom PPP se-Indonesia, tegak lurus dengan keputusan resmi partai. “Kader PPP tidak ada yang pleyat-pleyot. Jika ada segelintir orang yang mengklaim beda dengan keputusan resmi partai, mereka hanya oknum yang sedang cari perhatian dengan bikin panggung hiburan saja,” ucapnya, panjang lebar.
Sebelumnya diketahui bahwa ada sejumlah orang mengaku kader PPP mendeklarsaikan Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin sebagai Capres dan Cawapres dalam Pemilu 2024. Hal itu disampaikan dalam deklarasi yang dibalut dengan acara halal bihalal dan sarasehan politik di Ganeca Convention Hall, Jl Kolonel Sugiyono No 62, Kabupaten Purworejo, Senin (15/5/2023) sore.
Namun hal tersebut dibantah Ketua DPC PPP Kabupaten Purworejo, Muhammad Kartika Zuhala yang menyatakan tidak tahu menahu ada acara tersebut. “Kami ndak tahu. Yang pasti, itu bukan kegiatan kami. Kader-kader kami ndak ada yang ikut,” tegas Muhammad Kartika Zuhala beri klarifikasi. ■ RED/AGUS SANTOSA