JAKARTA (POSBERcITAKObTA) ■ Sebanyak 55 bakal c alovn legislatif (Bacaleg) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP ) didaftarkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah DPW ke KPUD Provinsi Jambi. Mereka diproyeksikan untuk bertarung di kontestasi politik lima tahunan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Sedangkan untuk berkas pendaftarannya langsung diserahkan oleh Ketua DPW PPP, M Fadhil Arif bersama jajaran pengurus DPW PPP Provinsi Jambi beberapa waktu lalu. Setelah dilakukan verifikasi oleh KPUD Provinsi Jambi, hasilnya ke-55 Bacaleg yang didaftarkan seluruhnya memenuhi syarat untuk dilanjutkan ke tahap berikut.
“Alhamdulillah, syaratnya cukup. Tinggal dilanjutkan ke tahap berikutnya. Kami juga bakal menunggu penetapan daftar calon sementara oleh pihak KPUD setempat, ” tegas Fadhil yang dihubungi POSBERITAKOTA, Rabu (17/5/2023).
Menurut dia dari keseluruham 55 Bacaleg PPP Jambi, terdapat 35 persen diantaranya adalah Bacaleg perempuan. Kemudian 25 persen dari 55 Bacaleg itu, adalah dari kalangan muda dan generasi Z. “Kita coba latih para kader dari kalangan generasi Z ini. Sehingga tahun 2024 menjadi wadah dan saluran aspirasi bagi anak muda,” imbuhnya.
Fadhil juga menambahkan bahwa Bacaleg yang didaftarkan tersebut, mayoritas adalah wajah baru. Hal tersebut, karena PPP memang melakukan reformasi, sehingga memang banyak wajah-wajah baru yang masuk. “Saat ini kan ada perubahan segmentasi pemilih,” tuturnya.
Masih menurut Fadhil, PPP telah menargetkan perolehan kursi di legislatif. Untuk di DPRD Provinsi Jambi, DPW PPP menargetkan perolehan 8 kursi, untuk 6 daerah pemilihan (Dapil) yang ada di Provinsi Jambi. “Kalau target di DPR RI, kita dapat satu kursi. Sebelumnya kan tidak ada. Saya tidak nyaleg. Jadi, bisa berlaku adil. Kita ngurus teman-teman Caleg saja,” tegasnya.
Di sisi lain pada kontestasi politik lima tahunan ini, ada yang menarik. Joko Widodo, juga ikut serta meramaikan bursa Bacaleg PPP. Sosok Jokowi akan bertarung untuk berebut kursi di DPRD Provinsi Jambi, Daerah Pemilihan (Dapil) Alambarajo.
Namun, Jokowi yang dimaksud bukanlah Jokowi Presiden RI. Dia, adalah pemuda kelahiran 1987 berdarah Jambi dan Minang. Jokowi sendiri mengatakan bahwa namanya memang persis sama dengan Presiden RI. Nama tersebut adalah pemberian ayahnya.yang diyakini bahwa pada jaman dulu seseorang yang bernama Jawa akan mudah mendapatkan pekerjaan.
“Dulu itu kan jaman Pak Suharto. Bapak saya bilang kalau mama Jawa yang berakhiran O, bisa mudah mendapatkan pekerjaan. Saya adalah Jambi Padang. Dapil Alambarajo. Saya berharap dan optimis bisa menang dalam Pileg nanti,” pungkasnya. ■ RED/GOES