JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Polsek Tanah Abang menyebutkan ada tiga aksi pencompetan yang terjadi selama arak-arakan Kirab Juara atlet SEA Games 2023 Kamboja. Saat ini kepolisian sudah menahan tiga orang terduga pelaku copet.
“Kami berhasil mengamankan 2 orang pelaku di depan kantor Kemenpora 2 orang (pelaku), 1 orang di TVRI 1 (pelaku) tapi masih di introgasi. Belum tahu (masih diduga) masih diintrogasi. Sudah diamankan di Polsek,” kata Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol Kukuh Islami saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (19/5/2023).
Pihaknya, lanjut Kukuh, belum bisa menyampaikan secara rinci mengenai aksi pencopetan tersebut. Karena ketiga pelaku yang diamankan masih dalam proses pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polsek Tanah Abang.
Sementara itu ditemui terpisah, salah seorang security Gedung Kemenpora pun membenarkan adanya insiden pencopetan tersebut. Dimana dari tiga orang yang pelaku, ada sebanyak lima orang yang mengaku kehilangan barangnya.
“Ada 3 orang diamankan, terus ada 5 korban yang melapor. Satu anak sekolah, dua pegawai Kemenpora dan dua lagi dari pers,” kata security yang enggan disebut namanya.
Dia menjelaskan bahwa aksi pencopetan diketahui setelah beberapa pengunjung merasa ada yang kehilangan barang. Sehingga, saat persiapan acara pelepasan arak-arakan, sempat terjadi kericuhan di depan gerbang Gedung Kemenpora. “Karena sempat ricuh, untung banyak polisi juga langsung mereka diamankan yang diduga copet,” sebutnya.
Seperti diketahui, dari para korban yang melapor, mereka mengaku ada yang kehilangan dompet sampai handphone. Bila aksi pencopetan di depan Gedung Kemenpora ini sempat viral di media sosial seperti unggahan akun @lensa_berita_jakarta terekam video sempat adanya kericuhan di depan gerbang Gedung Kemempora.
Kericuhan itu ketika mobil arak-arakan bus wisata Bandros yang mengangkut para atlet hendak keluar gerbang dan bersiap keliling rute arak-arakan Kirap Juara. “Pelaku pencopetan ditangkap ditengah meriahnya Kirab Juara Kontingen Indonesia,” tulis keterangan dalam video. ■ RED/JEBE/EDITOR : GOES