BEKASI (POSBERITAKOTA) ■ Sudah tinggal menetap selama 20 tahun di wilayah Kabupaten Bekasi, dirasakan cukup bagi Paulus Simalango SH untuk menyatu dalam kehidupan dan termasuk segala problema masyarakat yang muncul. Terlebih dalam perjalanan kehidupannya, ia juga tak lepas dari profesi sebagai orang media, aktif di sejumlah organisasi dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) serta berbekal pendidikan formal S-1 bidang hukum (sarjana hukum).
Mensikapi pemetaan wilayah Kabupaten Bekasi, menurutnya, masih banyak yang perlu diperjuangkan. Salah satu yang paling urgent (penting), karena cap sebagai daerah industri, tapi faktanya penyerapan tenaga kerja dari warga asli Bekasi belum memenuhi harapan. Belum lagi soal kesempatan mendapat kesetaraan dalam hal pendidikan.
“Dari situlah yang mendorong saya ingin berjuang untuk mereka, yakni warga Kabupaten Bekasi. Sedangkan pilihannya untuk mencapai keinginan atau obsesi tersebut, tidak lain salurannya adalah partai politik (Parpol). Saya harus maju, jadi legislator (anggota DPRD) dan berjuang di situ,” ucap pria kelahiran Medan (Sumut) yang saat ini sudah menetap selama 20 tahun di Desa Karang Satria, Tambun Utara, sejak 1994 silam.
Setelah melihat dan mendalami platform Parpol yang ada, Paulus pun menjatuhkan pilihan kepada Partai Ummat. Bahkan, ia sangat yakin dan optimis, bisa terpilih atau mendapat jatah kursi untuk duduk sebagai anggota DPRD TK II Kabupetan Bekasi lewat Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 2024 mendatang.
“Saya harus mengawali dengan niat baik dan tekad ikhlas. Faktor keyakinan dan optimis juga perlu. Dengan begitu, saya harus berjuang semaksimal mungkin. Sebab, berjuang untuk kebaikan atau kemajuan masyarakat, juga merupakan ibadah dalam kehidupan ini,” tuturnya saat bincang-bincang santai dengan POSBERITAKOTA, Minggu (11/6/2023).
Paulus Simalango SH saat ini sudah terdaftar sebagai Bacaleg DPRD TK II Kabupaten Bekasi untuk daerah pemilihan (Dapil 4) yang meliputi wilayah Kecamatan Tambelang, Sukawangi, Tambun Utara dan Sukatani. “Semoga, saya bersama Partai Ummat bisa menyuarakan aspirasi rakyat menuju Kabupaten Bekasi Modern,” pungkasnya. ■ RED/AGUS SANTOSA