INDRAMAYU (POSBERITAKOTA) ■ Setidaknya pada dua tahun kedepan (2025), mimpi Kabupaten Indramayu untuk memiliki ruas jalan tol baru yang terhubung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka bakal kesampaian.
Bahkan, seperti yang sudah direncanakan, ruas tol sepanjang 46 KM tersebut untuk sementara akan diberi nama Indrajati. Hal itu pula didasarkan pada rute daerah yang akan dilalui yakni Indra (Indramayu) – Jati (Kertajati).
Bukan cuma itu saja. Malah ruas tol Indrajati digadang-gadang bakal mempersingkat jarak dan waktu mobilitas barang dan jasa. Baik itu dari Indramayu ke Majalengka (Kertajati) maupun sebaliknya. Namun planning pembangunan tol diperkirakan memakan waktu 4 tahun dimulai 2025 dan rampung 2029.
Dikatakan Bupati Indramayu Nina Agustina Bachtiar, pihaknya bukan hanya mendukung rencana pembangunan tol baru tersebut. Justru malah yang mengusulkan rencana pembangunan tol tersebut guna memudahkan mobilitas barang dan jasa dari Indramayu ke Majalengka (Kertajati) dan sebaliknya.
Lebih jauh Nina mengutarakan bahwa durasi atau masa pembangunan tol Indrajati memakan waktu relatif lama sekitar 4 tahun. “Membangun jalan tol itu kan prosesnya panjang. Mulai pembebasan lahan sampai pada tahap pembangunan kontruksinya. Makanya, kami meminta agar Kementerian PUPR melakukan percepatan, dan alhamdulillah direspon cepat,” ungkapnya, Jumat (16/6/2023) kemarin kepada POSBERITAKOTA.
Menurut dia lagi bahwa usulan percepatan tersebut, didasarkan pada pertimbangan rencana strategis pembangunan daerah. Termasuk hal lain yang menjadi dasar usulan yaitu untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi.
“Tentunya, kami mengusulkan percepatannya dengan pertimbangan strategis. Pertama, di Indramayu ada embarkasi haji. Selanjutnya akan ada pabrik Petrochemichal serta pembangunan kawasan industri di Kabupaten Indramayu,” ucap Nina, menambahkan.
Sedangkan usulan itu ternyata ditanggapi positif oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ruas jalan tol itu akan diproyeksikan pembangunannya pada 2025 – 2029. Kementerian PUPR dalam unggahan akun resmi di Instagram milik Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Rabu (14/6) menyebutkan, ruas jalan tol sepanjang 46 kilometer menghubungkan Indramayu – Kertajati akan segera dibangun.
Sementara itu, sebelumnya Bupati Indramayu Nina Agustina Bachtiar, mengusulkan percepatan pembangunan jalan tol Indrajati melalui surat yang dikirimkan ke Kementerian PUPR pada 22 Desember 2022. Surat itu dibalas Dirjen Binamarga PUPR dengan munculnya rencana pembangunan seperti yang disampaikan BPJT. □ RED/TARYANI/ EDITOR : GOES