JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Ajang ‘Diskusi Sastra‘ dan ‘Lomba Baca Puisi’ digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) bersama Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta dan Taman Inspirasi Indonesia, bertempat di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Selasa (20/6/2023) sore kemarin.
Sedangkan untuk pelaksanaan ‘Diskusi Sastra‘ yang dipandu moderator wartawan senior Isson Khairul dan ‘Lomba Baca Puisi‘ tingkat nasional tersebut bakal berlangsung hingga 24 Juli mendatang. Sedianya akan ditutup dengan puncak acara ‘Malam Anugerah Sastra Indonesia 2023‘.
Menurut Ketua Taman Inspirasi Sastra Indonesia, Octavianus Mesehka, dalam ajang tersebut di atas pihaknya bersinergi dengan Dispusip dan Disbud DKI Jakarta. Seluruh rangkaian acara tersebut diadakan dalam rangka menyambut HUT ke-82 Presiden Penyair Indonesia, Sutardji Colzoum Bachri.
“Melalui ajang ini, kami menggelar Diskusi Sastra dan Lomba Baca Puisi spesial karya dari Penyair Kenamaan Indonesia, Sutardji Calzoum Bachri yang tengah berulang tahun ke-82,” kata Octa saat menyampaikan laporan di acara pembukaan, Selasa (20/6/2023) sore.
Dipaparkannya bahwa ‘Lomba Baca Puisi‘ tingkat nasional 2023, diikuti sebanyak 60 peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
“Jadi, niat dari Lomba Baca Puisi karya Sutardji Calzoum Bachri ini, bertujuan untuk melahirkan generasi Sastrawan baru yang hebat di masa mendatang,” ucap dia.
Untuk pemenang ‘Lomba Baca Puisi’ lanjut Octa, bakal diumumkan pada 24 Juni mendatang di acara puncak ‘Malam Anugerah Sastra Indonesia 2023‘, masih tetap bertempat di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Kadispusip) DKI Jakarta, H Firmansyah, menjelaskan bahwa pihaknya bersinergi dengan Disbud DKI untuk menggelar ajang ‘Diskusi Sastra‘ dan ‘Lomba Baca Puisi’ dalam rangka HUT k-82 Sutardji Calzoum Bachri yang dikenal sebagai Mastro Sastrawan dan sekaligus Presiden Penyair Indonesia.
“Yang pasti patut mendapat perhatian kita semua, karena Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bachri hingga saat ini masih concern dan selalu menghadiri kegiatan diskusi sastra dan lomba baca puisi yang digelar di TIM,” tuturnya, menambahkan.
H Firmansyah selaku Kadispusip DKI Jakarta ikut memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap sosok Sutardji Calzoum Bachri. Karena, di usianya yang sudah memasuki ke-82 tahun, ternyata telah mengabdikan diri dan hidupnya secara tulus serta ikhlas untuk fokus di dalam dunia sastra Indonesia serta mengetuk-tularkan kepada kalangan generasi muda.
“Tentu sebagai bentuk apresiasi, kami hari ini menggelar Diskusi Sastra dan Lomba Baca Puisi dari karya penyair ternama Indonesia, Sutardji Calzoum Bachri,” aku H
Firmansyah yang ternyata sebagai salah seorang pengagum Sutardji Calzoum Bachri sejak SMP di tahun 1978 silam.
“Maka, sosok Sutardji Calzoum Bachri, sangatlah layak mendapat sebutan Presiden Penyair Indonesia. Kenapa? Karena sampai saat ini masih terus mengabdikan dirinya kepada dunia sastra dan mengajak sastrawan muda untuk terus menghasilkan karya untuk bangsa,” pungkasnya. ■ RED/AGUS SANTOSA