CIREBON (POSBERITAKOTA) – Sekitar 6 minggu kedepan, masa pengabdian Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar) bakal segera berakhir. Namun diujung pengabdiannya jadi ‘orang nomor satu’ di Bumi Priyangan, malah masih terus mengalir diganjar penghargaan. Yang teranyar datang dari Ketua PWI Cabang Jawa Barat, Hilman Hidayat, yakni dengan menyabet penghargaan ‘Darma Sahara Utama‘.
Trophy atau penghargaan tersebut diserahkan langsung Hilman Hidayat kepada Ridwan Kamil saat membuka road show UKW PWI Jabar angkatan 64 dan 65 yang berlangsung Rabu hingga Kamis (19-20/7/2023) kemarin yang diikuti tidak kurang dari 60 wartawan di Ballroom Hotel Aston, Cirebon, Jawa Barat.
Menurut Ketua PWI Cabang Jabar, Hilman Hidayat, alasan mendasar pemberian penghargaan tersebut, didasarkan sosok Ridwan Kamil merupakan inisiator munculnya program 1.000 peserta UKW (Uji Kompetensi Wartawan) di Province Jawa Barat (Jabar).
Sedangkan bagi sosok Kang Emil, penghargaan Darma Sahara Utama tersebut semakin menambah jumlah perolehan penghargaan yang telah dikoleksi sebelumnya. Bahkan, jumlahnya mencapai ratusan penghargaan.
Dalam sambutan saat menerima penghargaan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan bahwa dalam.dua tahun terakhir ini, terdapat 310 ribu warga Jabar terentas dari kemiskinan. Selama menjabat gubernur, ia yakin tidak ada penambahan warga miskin di daerahnya. Bahkan yang terjadi justru sebaliknya, penurunan angka warga miskin.
“Tidak ada penambahan warga miskin di Jabar. Yang ada justru penurunan angka kategori warga miskin,” katanya yang disambut tepuk tangan jajaran Pengusus PWI Cabang Jabar dan para peserta UKW tingkat Muda dan Madya.
Menurut Ridwan Kamil lebih lanjut bahwa di dalam melaksanakan tugas di pemerintahan, apapun masalah yang dihadapi selalu melakukan survei. Soal krisis ekonomi misalnya, dilakukan survei kemudian diterapkan program penanganan kemiskinan tersebut. Selama dua tahun terakhir angka kemiskinan berkurang sebanyak 310 ribu orang.
“Jadi, nanti bagi gubernur berikutnya harus lebih kencang. Kami bikin one pesantren one produk, desa digital, petani milenial, kredit tanpa agunan kepada usaha mikro, juga bersama Bu Atalia kita bikin sekoper cinta,” tuturnya, lagi.
Selanjutnya, tambah Gubernur Jabar, tingkat ekonomi tertinggi di Pulau Jawa ada di Jabar. Juga investasi tertinggi se-Indonesia ada di Jabar dan bahkan selama lima tahun berturut-turut. Tak hanya itu, jalan tol terbanyak juga ada di Jabar.”Kita juga surplus beras sampai 1,3 juta ton. Saat ini ada 60 ribu hektare lahan areal panen baru,” ungkapnya.
Sedangkan Ketua PWI Jabar, Hilman Hidayat, mengapresiasi program 1.000 peserta UKW se-Jabar. Road show program 1.000 peserta UKW justru saat ini banyak ditiru daerah lain. Hal itu tentunya tidak lepas dari peran penting dan bantuan Gubernur Ridwan Kamil yang selama ini dikenal dekat dengan kalangan media.
“Pak gubernur sudah menunjukkan hal yang esensial, sangat peduli dengan kualitas wartawan. Akhirnya Pemerintah Provinsi Jabar mau membantu program ini. Wartawan yang ikut UKW bisa gratis,” kata Hilman.
Karena itulah, Hilman tak menyangkal di Jabar terdapat sekitar 2 ribuan perusahaan media. Sementara jumlah wartawannya diperkirakan mendekati 10 ribuan. Jumlah tersebut hanya sebagian kecil dari yang lolos UKW dan terverifikasi dewan pers. Di sinilah PWI punya kelebihan mengurus kode etik wartawan dan kesejahteraan wartawan
“Pada intinya, peran pak gubernur membantu wartawan mendapatkan sertifikat UKW sangat membantu. Sama seperti kepedulian beliau yang sudah sukses mengentaskan kemiskinan di Jabar,” tutup Hilman. © [RED/TARYANI/ EDITOR : GOES]