Melalui Eksistensi Industri Busana, PJ GUBERNUR HERU BUDI Berharap Nantinya Bisa Dongkrak Kemajuan Perekonomian Jakarta

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Melalui eksistensi industri busana diharapkan bisa mendongkrak bagi kemajuan perekonomian Jakarta. Sebab, industri busana juga dapat menjadi salah satu instrumen di dalam peningkatan laju perekonomian, pasca pandemi COVID-19.

Penegasaan tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, saat menghadiri malam anugerah ‘JF3 Fashion Icon Awards 2023‘ yang diselenggarakan di Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (21/7/2023) malam.

Dalam kesempatan itu, Heru Budi mendampingi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI, Teten Masduki. Turut hadir pula Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo dan Walikota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim.

Heru Budi ternyata turut menyaksikan kegiatan Jakarta Fashion Food Festival atau disebut JF3 pada penyelenggaraan pertamanya 19 tahun lalu. “Waktu terus berlalu, saya masih ingat bahwa 19 tahun yang lalu adalah pertama kali diadakan JF3. Saat itu, saya bertugas di Jakarta Utara. Alhamdulillah, kegiatannya terus berjalan hingga saat ini. Penyelenggaraan konsisten menghadirkan kegiatan yang syarat akan kemajuan industri busana,” ujarnya.

Harapannya, semoga kegiatan semacam ini, tetap bisa berjalan terus. Lalu, dapat membantu pertumbuhan laju ekonomi yang ada di Jakarta. “Hal ini juga bisa membuat kita lebih menghargai industri busana. Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada penyelenggara, apresiasi yang setinggi-tingginya karena telah menyelenggarakan JF3 setiap tahunnya,” tegas Heru Budi, lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki, tak lupa juga turut memberikan mengapresiasi terhadap pelaksanaan acara JF3, karena dinilai mampu mendorong sektor industri busana agar terus berkembang.

“Di sini kan bisa memajukan ide, gagasan dan kualitas produk sebagai salah satu industri kreatif. Dalam membahas industri busana, sudah saatnya kita memperbaiki diri dalam meningkatkan kualitas di industri ini. Saat ini pun sudah banyak brand lokal yang berpacu di pasar global,” ujar Teten.

Pada sisi lain, Teten juga menghimbau seluruh pelaku usaha industri kreatif agar jangan berhenti mengasah kreativitas. Untuk terus menghadirkan inovasi dalam berkarya dan hasilnya menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia serta disegani oleh pasar global.

“Sebab, produk kita harus diperkuat untuk menguasai seluruh pasar, baik domestik dan global. Ini produk custom kita bisa menjadi nilai tambah untuk menciptakan kualitas produk massal yang sesuai dengan permintaan pasar yang ramah lingkungan atau sustainable dan mengedepankan kualitas yang baik,” paparnya.

Perlu untuk diketahui bahwa JF3 merupakan festival mode yang digelar rutin setiap tahun dan merupakan yang terbesar, berpengaruh dan paling konsisten di Indonesia. Acara ini diinisiasi oleh PT Summarecon Agung Tbk dan secara resmi didukung oleh pemerintah, pelaku industri mode, dan telah melibatkan ratusan pengrajin, UMKM serta desainer lokal berbakat dan terkemuka. © [RED/AGUS SANTOSA]

Related posts

Guna Wujudkan Suasana Tertib di Pilkada Besok, PEMPROV DKI JAKARTA Gelar Apel & Doa Bersama Stakeholder

RW 022 Rebut Lagi Gelar Juara Umum, TURNAMEN VCC 025 Bisa Jadi Lumbung Atlet Anak & Remaja di VGH Kebalen Babelan Bekasi

Bersih dari APK, PJ GUBERNUR TEGUH SETYABUDI Tegaskan dalam Minggu Tenang Pilkada Jakarta 2024