JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Bagai ingin membongkar luka lamanya, artis dangdut Dewi Perssik (DePe) terus menyerang mantan suaminya, Saipul Jamil. Oleh karenanya, Ipoel – panggilan akrab Saipul Jamil, langsung melayangkan somasi sebelum dibawa ke ranah hukum (pengadilan) nantinya.
Dalam surat atau somasinya itu, Ipoel meminta mantan istrinya untuk mengklarifikasi tuduhan yang dilayangkan lewat unggahan media sosial (Medsos). Sedangkan terkait apa yang diungkapkan, jauh dari kebenaran atau apa yang dilakukan.
“Saya heran kok masih saja menceritakan kepada masyarakat di Medsos yang sudah lewat. Bahkan, sudah terkubur lama. Seolah-olah saat kita masih berumah tangga banyak keburukannya. Mantan suaminya KDRT, mantan suaminya homo, mantan suaminya lagi begituan sama laki-laki,” jelas Ipoel yang dikonfirmasi POSBERITAKOTA, Minggu (30/7/2023).
Ipoel pun menganggap apa yang disampaikan Dewi Perssik sama sekali tidak berdasar. “Sebab, saya merasa tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan,” terangnya.
Disamping soal orientasi seks, Ipoel juga keberatan dengan tudingan Dewi Perssik terkait kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Menurut dia, justru sebaliknya, dirinya yang jadi korban KDRT selama menikah dengan DePe.
“Justru yang sebenarnya, saya setiap hari malah dipukuli. Seperti ibu tiri yang kejam mukulin anaknya. Coba gimana, seperti itulah saya dulu,” ungkap Ipoel, menambahkan.
Jika selama ini memilih diam, Ipoel mengaku demi menjaga nama baik Dewi Perssik. “Nah, karena ada tuduhan ke saya melakukan KDRT, makanya saya speak up,” ujar dia, lagi.
Karena itulah, Ipoel memberi waktu tiga hari kepada Dewi Perssik untuk menanggapi somasinya. Tapi, jika tidak digubris, berencana bakal. membawa permasalah ini ke ranah hukum. “Nggak peduli perempuan maupun laki-laki, sebagai manusia ya harus ditindak. Apalagi jika sudah menyangkut hukum. Agar mendapatkan pelajaran berharga,” pungkasnya. © [RED/R.ALDIANSYAH /EDITOR : GOES]