KOTA BEKASI (POSBERITAKOTA) – Dukungan yang diberikan terhadap Dirut RSUD dr Chasbullah Abdul Madjid Kusnanto Saidi agar menduduki posisi sebagai Penjabat (Pj) Walikota Bekasi, semakin menguat. Bahkan, support itu datang dari sejumlah atau aliansi organisasi masyarakat (Ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang ada di Kota Bekasi.
Sikap keukeuh (tekad kuat-red) bentuk dukungan tersebut mengemuka dan disampaikan secara terbuka, saat melakukan audiensi dengan Pimpinan DPRD Kota Bekasi, Rabu (16/8/2023). Dalam acara itu ikut hadir Ketua DPRD HM Saifuddaulah, Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Anim Imammudin dan Tahapan Bambang Sutopo.
Dalam kesempatan itu Ketua aliansi Ormas Kota Bekasi, Anwar Sadat, mengungkapkan bahwa kedatangannya bertemu pimpinan DPRD Kota Bekasi demi memberikan dukungan terhadap Kusnanto. Kenapa? Karena, alasan kuatnya menilai bahwa Kusnanto merupakan sosok yang layak menjadi Pj Walikota Bekasi.
“Sosok dr Kusnanto ini sangat layak dan mumpuni untuk menduduki posisi jabatan Pj Walikota Bekasi. Apalagi, beliau ini orang Bekasi asli atau putra daerah. Banyak tahu kultur Bekasi serta memahami seluk beluk Kota Bekasi,” ucap Anwar Sadat, usai audiensi dengan pimpinan DPRD Kota Bekasi.
Pada bagian lain, pihaknya juga meminta klarifikasi (keterangan-red) dari pimpinan DPRD Kota Bekasi, apakah Kusnanto sudah memenuhi persyaratan untuk diangkat menjadi Pj Walikota Bekasi, karena pejabat tersebut dengan golongan II-B.
“Sedangkan tadi sudah ditegaskan oleh pimpinan dewan pada saat audensi bahwa secara persyaratan, sebenarnya tidak masalah. Hanya saja, bedanya baru kali ini pencalonan Pj Walikota golongan II-B. Jadi, itu saja, namun pada prinsipnya tidak menjadi masalah,” tutur Anwar Sadat, lagi.
Sementara itu dari issue yang beredar sekarang, sosok dr Kusnanto tidak memenuhi syarat. Tetapi, lanjut dia, tadi sudah dijelaskan oleh pimpinan DPRD. “Makanya, bagi kita harga mati, agar dr Kusnanto menjadi Pj Walikota Bekasi,” ucapnya, penuh harap.
Ketika ditanya apa langkah selanjutnya demi mendorong aspirasi tersebut untuk sampaikan ke Mendagri sebagai penentu keputusan? “Iya, kita lihat nanti saja. Kita pun bakal melakukan audiensi ke Kemendagri. Tentu saja untuk menyampaikan aspirasi dari warga Kota Bekasi,” jawabnya.
Masih di tempat yang sama Wakil Ketua I DPRD Kota Bekasi, Anim Imamuddin, menuturkan bahwa kapasitas DPRD Kota Bekasi sesuai mekanisme hanya mengusulkan 3 nama calon untuk menduduki posisi Pj Walikota Bekasi.
“Jadi, prinsipnya kita hanya memfasilitasi saja. Gubernur juga punyak hak 3, Kemendagri juga punya 3 usulan. Namun, setelah itu kita serahkan ke Kemendagri. Bolanya saat ini berada di Mendagri,” tutur Anim, mengakhiri keterangannya. © [RED/AGUS SANTOSA]
