INDRAMAYU (POSBERITAKOTA) – Jerami atau tangkai padi biasanya hanya dianggap sebagai limbah sehingga usai panen padi, jerami itu langsung punah dibakar. Tapi kini melalui sentuhan tangan seniman jerami di Desa Mundakjaya, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu berubah menjadi benda berharga.
Pemanfaatan jerami sebagai barang bernilai seni dan budaya yang tentunya memiliki nilai ekonomi itu ditunjukan pemuda-pemudi Desa Mundakjaya melalui kegiatan daMEN Mundakjaya Festival Tahun 2023. Kegiatan itu dibuka Camat Cikedung, Encep RS didampingi Kepala Desa Mundakjaya, Dariyah dan tamu istimewa dari Yogyakarta Royal House.
Momentum daMEN Mundakjaya Festival 2023 berlangsung di GOR Sasana Bhineka Tunggal Ika di Desa Mundakjaya, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu. Kegiatan itu berlangsung hingga Sabtu (26/8/2023). daMEN atau dami (jerami.red) padi diolah para pemuda Desa Mundakjaya dengan inovasi, kreativitas seni budaya.
Rangkaian daMEN Mundakjaya Festival ini merupakan event ke-2. Saat acara pembukaan menampilkan Lomba Kreasi Anak bermedia tanah dan air dan Pameran Seni Rupa yang berkomposisi dari jerami padi.
Camat Cikedung, Encep RS, mengatakan bahwa inovasi dan kreativitas seni budaya pemuda Desa Mundakjaya dalam pengolahan jerami menjadi nilai ekonomis yang patut diapresiasi.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini karena biasanya ibu-ibu bersama buah hati mengadakan lomba mewarnai gambar. Tapi sekarang mencoba membentuk karya bertemakan pertanian menggunakan media tanah dan air,” katanya.
Diharapkan melalui lomba kreasi anak seperti membentuk replika hewan yang bertemakan pertanian ini dapat menumbuhkan cinta tanah air.
“Kita harapkan bisa menumbuhkan cinta tanah air kita kepada Negara Republik Indonesia serta membentuk kepedulian kita terhadap kekayaan alam khususunya di Kabupaten Indramayu,” tambahnya.
Perupa Patung dari Royal House Jogjakarta, Ndoro Pono Gimbal, mengatakan pihaknya merasa terhormat bisa turut meramaikan daMEN Mundakjaya Festival 2023.
“Kami dari Yogyakarta Royal House sangat berterima kasih sekali dan luar biasa di mana teman-teman di sini bisa memanfaatkan sumber daya alam bisa menjadi sesuatu nilai yang lebih,” ucap Ndoro.
Kedatangan Yogjakarta Royal House akan mengisi rangkaian acara daMEN Mundakjaya Festival 2023 yang diharapkan setiap tahunnya semakin meriah. “Di sini kami senang berbagi dan sangat mendukung agar kedepannya Festival damen ini lebih semarak,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Perwakilan Patriot Desa Provinsi Jawa Barat, Rusydan Ubaidi mengapresiasi festival yang memiliki cara mengajak masyarakat memanfaatkan jerami menjadi suatu nilai lebih. Jerami tidak sertamerta dimusnahkan dibakar. Karena hanya menimbulkan polusi udara dan berbahaya bagi kesehatan maupun kegiatan masyarakat lainnya.
“Karena kita ketahui Indramayu potensi utamanya di bidang pertanian. Salah satu hasil pertanian selain beras adalah jerami. Kawan-kawan damen Desa Mundakjaya menginisiasi bagaimana mengolah limbah jerami menjadi suatu hal. Tentunya punya nilai ekonomi dan filosofi, salah satunya melalui daMEN Mundakjaya Festival 2023,” pungkasnya. © (RED/TARYANI/EDITOR : GOES)