JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang mengirim banyak atlet ke ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI 2023/Palembang, mendapat apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo.
Dikatakan Dito bahwa momentum Popnas sangatlah penting. Kenapa? Karena, Popnas merupakan tonggak besar sekaligus batu loncatan bagi para atlet junior atau pelajar untuk bertanding di ajang multi event yang lebih besar lagi.
“Melalui kesempatan ini, saya memberikan apresiasi kepada provinsi dengan atlet Popnas terbanyak. Sumatera Selatan sebagai tuan rumah dengan 371 atlet, Jawa Barat 368 dan DKI Jakarta sebanyak 349 atlet,” katanya saat Minggu (27/8/2023) malam tadi diadakan Opening Ceremony Popnas XVI di Palembang Sport and Convention Center, Sumatera Selatan.
Menurut Dito lebih lanjut bahwa Popnas merupakan ajang kompetisi yang menjadi bagian dari pembinaan atlet secara berkelanjutan. Selain untuk mengasah talenta dan skill, Popnas juga berguna untuk meningkatkan mental bertanding atlet. Termasuk, untuk nantinya saat berlaga di level internasional.
“Sekali lagi saya tegaskan bahwa Popnas ini sangatlah penting. Dari situ nanti bermanfaat untuk membangun semangat prestasi atlet-atlet di Indonesia,” ucap dia, menambahkan.
Ditambahkan Dito bahwa di ajang Popnas mendatang, diharapkan juga bisa dilakukan penambahan cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan. “Jadi, nanti kita akan lihat lagi perkembangannya. Kalau untuk Popnas tahun ini sudah ada penambahan Cabor Sepeda,” kata dia.
Pada sisi lain, Dito tak lupa juga memberikan mengapresiasi terhadap peran Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru berserta jajaran serta para stakeholder, terutama dalam penyelengaraan serta suksesnya Popnas XVI.
“Tentu saya harus menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pak Gubernur. Sumatera Selatan terus maju meski menjadi tuan rumah tunggal,” ungkap dia, lagi.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Andri Yansyah, menyampaikan banyaknya jumlah atlet asal DKI Jakarta ini juga menandakan sebanyak 22 Cabor dipertandingkan semuanya diikuti atlet-atlet DKI Jakarta.
“Jadi, kalau seluruh Cabor diikuti atlet DKI Jakarta, itu artinya dalam Pra-Popnas XVI seluruh atlet DKI lolos seleksi,” terangnya.
Andri menambahkan bahwa dalam sistem Undang Undang Keolahragaan terdapat tiga variabel yakni, olahraga prestasi, olahraga rekreasi dan olahraga pendidikan.
“Untuk ketiga variabel ini harus berjalan beriringan. Olahraga rekreasi dan pendidikan mau tidak mau juga harus mengutamakan kearifan lokal. Sehingga, olahraga tidak hanya mencapai prestasi, tapi juga dapat meningkatkan perekonomian dimanapun event itu dilaksanakan,” tambah dia.
Namun Sumatera Selatan, kata Andri Yansyah, sudah berpengalaman dalam menyelenggarakan event olahraga internasional karena pernah menjadi tuan tempat penyelenggaraan Asian Games 2018 bersama Jakarta.
“Saya sangat mengapresiasi kesiapan Provinsi Sumatera Selatan di ajang Popnas Tahun 2023. Insya Allah ini bisa menjadi contoh bagi provinsi lain di Indonesia. Event olahraga ini bukan hanya untuk meningkatkan prestasi, tapi juga memberi dampak baik terhadap perekonomian,” tandasnya.
Patut untuk diketahui, acara pembukaan Popnas XVI/Palembang berlangsung meriah. Para atlet dan offisial yang hadir juga dihibur dengan pentas seni budaya hingga penampilan dari artis kenamaan, Lyodra. © RED/AGUS SANTOSA