Wujud Pemerataan Pangan, JUBIR TEH CAMEL : Ormas KITA & BAPPENAS Gelar Pasar Murah di Cianjur

CIANJUR (POSBERITAKOTA) – Kolaborasi antara Kementerian PPN/BAPENNAS dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) serta didukung Bulog bertekad mewujudkan pemerataan pangan di Tanah Air.

Sedangkan untuk bentuk implementasinya yaitu dengan menggelar ‘Pasar Murah’, bertempat di Lapangan Car Free Day Kampung Gelar Maju Desa Babakan Karet, Cianjur, Jawa Barat. Warga masyarakat pun menyambut dengan perasaan suka cita.

Pasar Murah yang digelar akhir pekan kemarin, juga melibatkan Asosiasi Lembaga Usaha Pangan Masyarakat (Aslupama) Jabar, Induk Warga Asal Kabupaten Kebumen ‘Walet Emas’, ID FOOD, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) serta Pemerintahan Desa Sugih Mukti.

“Pasar murah kali ini bagian dari program pemerataan bahan pangan di Indonesia. Jadi masyarakat bisa mendapat bahan pangan murah yang berkualitas,” kata Camelia Panduwinata alias Teh Camel yang ditugasi sebagai juru bicara pelaksanaan Pasar Murah tersebut.

Ditambahkan perempuan yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang maju sebagai Caleg di Dapil Cianjur dan Bogor itu bahwa kenaikan harga pangan jangan sampai melampaui pertumbuhan. Jika itu terjadi, akan ada masalah sosial di masyarakat dan lain-lain. Dengan menjual murah barang, bisa menekan laju inflasi.

Sedangkan yang disediakan di Pasar Murah itu antara lain berbagai bahan kebutuhan pokok atau pangan yang meliputi beras, telur, daging, gula, bawang, cabai sertsls minyak goreng.

Mursida, ibu muda yang datang sebagai pengunjung mengaku tahu adanya Pasar Murah dari media sosial (WhatsApp & Instagram). Setelah datang dan belanja, akhirnya bisa membeli barang dengan harga bahan pangan di Pasar Murah lebih rendah dibanding di pasar maupun toko klontongan.

“Beras itu biasanya Rp 11 ribu perkilogram, tapi di sini cuma Rp 9 ribu. Terus minyak perliternya juga cuma 14 ribu. Ayam hanya Rp 32 ribu. Jadi, dengan kualitas yang sama, namun harganya jauh lebih murah,” ungkap Mursida, apa adanya. © RED/R. ALDIANSYAH/GOES

Related posts

Aneh Pelapor Tak di ‘BAP’, KUASA HUKUM AKHMAD TAUFIK SH : “Perkaranya Ini Jelas Menabrak KUHP”

Tagih Janji Developer, WARGA PENGHUNI Cluster Beryl Permata Tangerang Keberatan Taman RTH Beralih Fungsi

Bakal Terus Tancap Gas, PROGRAM PTSL 2024 di Indramayu Kejar Target Harus Rampungkan 53 Ribu Bidang