PALEMBANG (POSBERITAKOTA) – Torehan prestasi Kontingen DKI Jakarta dengan bertengger sebagai Juara Umum di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas XVI) yang berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan, tak sekadar membanggakan. Tapi juga mampu mengubah image ‘puasa gelar‘ yang disandang selama beberapa tahun belakangan ini.
Setelah berjuang keras, seperti dikatakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah, gelar Juara Umum pun direnggut dengan pencapaian atau perolehan medali sebanyak 84 emas, 49 perak dan 47 perunggu.
“Puji syukur alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah SWT, karena di ajang Popnas XVI Palembang, DKI Jakarta bisa menjadi Juara Umum. Dari sini, kita berhasil mengakhiri puasa gelar Juara Umum selama beberapa tahun terkahir. Dan, prestasi ini kami persembahkan untuk masyarakat Jakarta. Sukses Jakarta untuk Indonesia,” ucap Andri Yansyah penuh semangat, seusai Closing Ceremony Popnas XVI di Dinning Hall Jakabaring Sport City, Minggu (3/9) malam.
Menurutnya bahwa prestasi membanggakan yang baru saja diraih, berkat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, DPRD DKI Jakarta serta semangat dan motivasi manager. Termasuk dari pelatih, asisten pelatih dan seluruh atlet untuk memberikan prestasi terbaik.
“Melalui kesempatan ini, perlu disampaikan ucapan terima kasih saya kepada Pak Heru Budi Hartono selaku Pj Gubernur DKI Jakarta, Pak Sekda, para asisten, OPD di Pemprov DKI, orangtua atlet, KONI, Bapopsi hingga tenaga medis dan semua yang mendukung penuh pencapaian prestasi terbaik ini,” ujar dia, lagi.
Andri Yansyah juga berharap bahwa pencapaian prestasi tersebut, bisa semakin memotivasi atlet-atlet DKI Jakarta agar dapat semakin lebih baik lagi dan tidak hanya berkiprah di kompetisi tingkat nasional, tapi juga internasional.
“Tentunya, kebahagiaan semakin lengkap karena dalam Popnas XVI Cabor Sepakbola juga meraih medali emas. Bahkan menjadi harapan kita semua dan cita-cita para atlet agar mereka nantinya bisa mewakili Indonesia di kompetisi tingkat internasional dan menuai prestasi terbaik,” ungkapnya.
Ditambahkan Andri Yansyah, prestasi Juara Umum yang sudah diraih di Popnas XVI Palembang, makanya perlu dipertahankan dalam penyelenggaraan Popnas-Popnas di masa-masa mendatang.
“Sedangkan yang paling dekat, tentu Popnas XVII yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara tahun depan. Kita berkomitmen kembali meraih gelar Juara Umum dengan berbekal tekad untuk meningkatkan perolehan medali emas dibandingkan Popnas tahun ini,” urainya, penuh harap.
Dalam pandangan Andri Yansyah, kompetisi olahraga seperti Popnas, memberikan multi efek. Bukan hanya dari sisi prestasi, tapi bisa juga ekonomi. “Justru melalui Popnas ini, bisa semakin merekatkan persatuan sesama anak bangsa. Pelajar dari satu daerah bisa bertemu atau bersilaturahmi dengan daerah lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Chef de Mission Kontingen DKI Jakarta di Popnas XVI, Rahman Defiandi menyampaikan turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam sukses DKI Jakarta meraih gelar Juara Umum.
“Terima kasih saya kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Pak Andri Yansyah yang tak kenal lelah memberikan nasehat, masukan dan kritik membangun untuk kebaikan bersama dan raihan prestasi ini,” ucapnya.
Meski dalam masa pemulihan pasca operasi, tutur Rahman lagi, Kadispora DKI Jakarta Andri Yansyah tetap memberikan dukungan langsung dengan datang ke venue-venue pertandingan.
“Pak Andri Yansyah memberikan keteladanan yang baik, kami merasa salut dan bangga. Saya melihat betul atlet-atlet semakin termotivasi dengan kehadiran Pak Andri Yansyah,” tukasnya.
Sedangkan selaku Chef de Mission Kontingen DKI Jakarta di Popnas XVI, Rahman meminta maaf apabila pelayanan kepada atlet maupun ofisial masih terdapat kekurangan-kekurangan. “Saya minta maaf kalau masih ada yang belum sempurna. Kalau ada yang belum baik ini akan menjadi evaluasi agar saat Popnas berikutnya semakin bisa ditingkatkan lagi,” kata dia, apa adanya.
Patut diketahui bahwa dalam Popnas XVI ini, Jawa Barat berada di peringat kedua dengan torehan 50 emas, 37 perak dan 53 perunggu. Sementara, Provinsi Jawa Timur menempati posisi ketiga dengan raihan 49 emas, 45 perak, dan 49 perunggu.
Untuk pelaksanaan Popnas XVI resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, SA Supriono, mewakili Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru yang berhalangan hadir
Namun pada saat acara penutupan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Andri Yansyah membawakan dua buah lagu untuk menghibur para atlet-atlet pelajar yang berlaga di Popnas XVI. Mereka pun nampak larut dalam susana penuh kegembiraan, bergoyang dan berjoget bersama menambah keakraban pelajar dari 34 provinsi peserta Popnas XVI Palembang, Sumatera Selatan. © RED/AGUS SANTOSA