JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Proyek perbaikan turap Waduk Rawa Bambon di Jalan Rawa Bambon, RT 10/04, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, mendapat perhatian serius dari Sekretaris Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Syarif M.Si, Sabtu (30/9/2023) pagi.
Pasalnya, gegara (gara-gara/red) diketahui bahwa target penyelesaiannya sampai melewati batas waktu alias molor. Padahal, mestinya perbaikan turap sudah rampung pada 16 Agustus 2023 lalu, sebelum musim hujan tiba dan supaya air waduk tidak meluap ke permukiman warga setempat saat volumenya tinggi.
“Ada apa ini? Perbaikan turap Waduk Rawa Bambon ini kan, semestinya sudah rampung pada 16 Agustus kemarin. Karena itulah, saya pada hari ini melakukan pengecekan langsung, kepengen tahu progresnya. Saya pun minta agar secepatnya diselesaikan, ya paling lambat pada 1 November mendatang,” ucap Syarif kepada sejumlah media yang mengawal kunjungannya tersebut.
Dijelaskan Syarif lebih lanjut terkait perbaikan turap Waduk Rawa Bambon, diketahui bahwa sebelumnya sempat terkendala karena adanya warga yang mengaku memiliki lahan area trase waduk.
“Jadi, saya kira klaim kepemilikan trase kering ini, persoalan lain. Tentu bisa diselesaikan karena sebetulnya eksistingnya sudah ada. Tapi kan untuk perbaikan turap ini sangat penting demi mencegah tanggul jebol serta terjadinya luapan banjir. Karenanya, secara tegas saya minta pihak kontraktor bisa kembali bekerja supaya melakukan penyelesaian perbaikan,” paparnya.
Diharapkan Syarif hendaknya pihak Suku Dinas SDA Jakarta Timur, tidak perlu ragu-ragu untuk melakukan pengerukan waduk dan perbaikan konstruksi pintu air. Sebab, keberadaan Waduk Rawa Bambon ini sebagai sistem pengendali banjir yang diharapkan bisa maksimal.
“Langkah pengerukan perlu dilakukan supaya daya tampung waduk semakin bertambah. Selanjutnya untuk pintu air, juga perlu penyesuaian atau direvitalisasi agar bisa maksimal mencegah banjir di kawasan Kelurahan Ceger, Ciracas serta Bambu Apus. Usulan saya melalui laporan reses juga berharap turap ini bisa dibangun mengelilingi area Waduk Rawa Bambon,” terangnya, panjang lebar.
Pada bagian lain, Syarif berharap supaya Waduk Rawa Bambon bisa dilakukan penataan secara komprehensif. Termasuk dilengkapi beragam fasilitas untuk masyarakat atau lebih dikembangkan sebagai destinasi wisata di wilayah Jakarta Timur. “Jadi, ke depan juga bisa menjadi destinasi wisata yang dapat menggerakkan perekonomian warga,” katanya, lagi.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Staf Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur, Graito Usodo, memaparkan bahwa perbaikan turap Waduk Rawa Bambon dilakukan sepanjang 68 meter dengan ketinggian konstruksi 3,5 meter.
“Namun untuk bagian bawah itu 2,9 meter dan bagian atas 60 sentimeter. Perbaikan turap dilakukan dengan membongkar konstruksi lama dengan diganti yang baru,” ujarnya.
Ditambahkan Graito bahwa pengerjaan perbaikan turap Waduk Rawa Bambon dilakukan kontraktor pelaksana PT Kyuta Samudera Berkah dengan konsultan pengawas PT Sembilan Bintang Perkasa.
“Sedangkan atas keterlambatan ini, sudah dilakukan perpanjang kontrak dan pengenaan denda sesuai aturan berlaku. Kita sudah berikan target perpanjangan waktu agar sebelum 1 November sudah rampung,” jelasnya.
Selepas melakukan pengecekan pembangunan turap Waduk Rawa Bambon, Syarif juga melakukan peninjauan pembangunan turan saluran di Jalan Persahabatan VII, RT 10/08, Kelurahan Kelapa Dua Wetan. Untuk pembangunan turap itu, dilakukan di kedua sisi saluran masing-masing sepanjang 42,2 meter dan 90,5 meter.
Menurut Ketua RT 10/08 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Arcasa, pihaknya menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada anggota Komisi D DPRD DKI yang juga Sekretaris Fraksi Gerindra yang sudah memberikan perhatian besar terhadap upaya mengatasi banjir.
“Tak bisa dibantah bahwa sebagai wakil rakyat, Pak Syarif sangat peduli dan mengawal secara langsung kebutuhan warga, termasuk langkah pencegaham terjadinya banjir. Dalam hal ini, kami pun berharap melalui perbaikan dan pembangunan turap, wilayah kami kedepannya bisa terhindar dari banjir,” pungkas Arcasa. © (RED/AGUS SANTOSA)