JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Harapan transparansi pembendaharaan daerah di Pemprov DKI kini bakal semakin mudah diwujudkan. Hal itu menyusul diluncurkannya Sistem Informasi Manajemen Rekening Bank (SiMerak) oleh Bank DKI yang juga merupakan hasil kolaborasi bersama Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta.
Bahkan penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, sangat berharap ‘SiMerak‘ dapat meningkatkan kualitas sistem pengelolaan keuangan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dan menjadi contoh bagi instansi pemerintah lainnya. “Makanya, marilah manfaatkan secara optimal kebaruan layanan perbendaharaan daerah ini,” ujarnya.
Masih dalam momentum peluncuran ‘SiMerak‘ di Jakarta,
Heru Budi menjelaskan bahwa transformasi layanan perbendaharaan daerah merupakan kerjasama yang harus terus dilanjutkan demi pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.
Sedangkan pada kesempatan yang sama Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI, Michael Rolandi C. Brata, mengutarakan kalau ‘SiMerak’ merupakan terobosan yang berfungsi untuk pengelolaan rekening yang meliputi pembukaan, penutupan, monitoring status dan saldo secara realtime dan perhitungan jasa giro serta proses usulan penetapan KPA dan bendahara secara online.
“Sebab, SiMerak ini cukup membantu kita dalam mewujudkan transparansi di pengelolaan rekening bank, bendahara, sehingga transaksi yang istilahnya tidak terotorisasi oleh Pimpinan SKPD tersebut bisa dilacak,” tutur Michael.
Sementara itu Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono, peluncuran ‘SiMerak’ merupakan partisipasi pihaknya dalam program Transformasi Layanan Perbendaharaan Daerah.
“SiMerak merupakan bukti nyata dari komitmen kami untuk terus mendukung penyempurnaan layanan perbendaharaan daerah pada pada BPKD DKI,” papar Amirul dalam keterangan persnya, Rabu (18/10/2023).
Selanjutnya, Amirul juga berharap Bank DKI dapat berkontribusi signifikan sebagai mitra yang andal dalam mendukung digitalisasi daerah, salah satunya dengan menyediakan solusi perbankan digital yang inovatif dan memberikan nilai tambah bagi seluruh Pemangku Kepentingan.
Pada bagian lain Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menambahkan bahwa digitalisasi merupakan kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah melalui inovasi layanan pengelolaan keuangan berbasis digital, dalam upaya mewujudkan peningkatan pendapatan asli daerah secara transparan, akuntabilitas serta efisien.
“Yang pasti, Bank DKI berkomitmen untuk terus menghadirkan pengelolaan keuangan berbasis digital sebagai mitra strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Termasuk kepada seluruh nasabah guna mewujudkan penerapan transaksi non-tunai, khususnya di DKI Jakarta,” ungkapnya.
Arie menambahkan bahwa dukungan Bank DKI terhadap Pemprov DKI Jakarta dalam hal pengelolaan keuangan daerah juga diwujudkan melalui elektronifikasi pengelolaan anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta dan juga melalui Cash Management System (CMS) Bank DKI. “Sehingga SKPD dapat memantau aktivitas transaksi penerimaan dan pengeluaran anggaran pada rekening secara mudah, real time dan lebih akurat,” pungkasnya. © [RED/AGUS SANTOSA]