BOGOR (POSBERITAKOTA) – Selain mendapuk pembicara Dr Ciwuk Tamil di acara talkshow bertajuk ‘Ngobrol Santai dengan Perempuan Hebat dalam Pusaran Museum Indonesia” di Museum Tanah dan Pertanian, Bogor, Jumat (27/10/2023) kemarin – juga menghadirkan sosok Titiek Puspa dan Niniek L Karim. Artis Ratna Listy sebagai host (pembawa acara).
Sedangkan acara tersebut di atas, terselenggara berkat kerjasama Museum Tanah dan Forum Wartawan Hiburan Indonesia (FORWAN). Untuk program talkshow bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda dan remaja, terkait peran besar yang telah dimainkan oleh perempuan dalam sejarah Indonesia.
Namun tentang topik yang diangkat merupakan hal sangat sangat penting. Apalagi membahas soal jatidiri, citra serta peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Termasuk dalam keluarga, masyarakat dan negara.
Usai menyaksikan acara talkshow, para pengunjung diajak untuk menjelajahi museum. Dimana museum tersebut menampilkan berbagai artefak budaya bersejarah yang menjadi bukti kontribusi perempuan dalam membangun peradaban di Tanah Air. Tak ketinggalan, acara ini juga melibatkan seni tari dari anak-anak berkebutuhan khusus.
MOTIVASI DARI TITIEK PUSPA & NINIEK L KARIM
Seperti diketahui ada yang beranggapan bahwa usia adalah sebuah hambatan dalam beraktivitas, terutama dalam dunia seni dan musik. Namun tidak bagi Titiek Puspa. Musisi legendaris Indonesia yang kini berusia 84 tahun, justru telah membuktikan sebaliknya.
Titiek Puspa mengaku malah terus berkarya dan tetap produktif dalam menciptakan lagu-lagu hingga saat ini. Diluar berbagi rahasia tentang menjaga kebugaran fisik, Titiek Puspa juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental.
Sedangkan psikolog Niniek L Karim malah menyarankan agar minat terhadap museum harus ditanamkan sejak masa anak-anak. Dia sendiri memiliki kecintaan terhadap museum sejak muda, karena terinspirasi oleh cerita gurunya.
Menurut dia sejak anak-anak seharusnya diperkenalkan dengan museum yang menampilkan perlengkapan sehari-hari seperti pakaian dan pisau. Kendati minat generasi muda terhadap museum cenderung rendah, Pengelola Museum Tanah dan Pertanian Bogor tetap memiliki semangat dan ide untuk mengatasi hal ini.
Rima Setiani selaku Kepala Museum Tanah dan Pertanian Bogor, mengungkapkan bahwa tujuan dari talkshow ini adalah untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap museum, khususnya Museum Tanah dan Pertanian Bogor.
“Jadi, saya terharu melihat antusiasme luar biasa dari masyarakat yang hadir. Dalam rangka merayakan Hari Museum Indonesia, kami di Museum Tanah dan Pertanian tidak hanya mengadakan talkshow,” ucap Rima.
Selain itu, tambah dia, juga diadakan tur museum serta kegiatan lainnya untuk meningkatkan cinta masyarakat terhadap museum. Kesemuanya, diyakini Rima, sangat penting dan perlu diketahui kalangan generasi muda Indonesia.
Sementara itu yang tak kalah menarik, saat Dr Ciwuk Tamil sebagai pembicara di acara talkshow. Berkali-kali menekankan pentingnya untuk mengajarkan anak-anak agar mau berkunjung ke museum-museum yang ada. “Bahkan, jauh lebih bagus, jika dilakukan ke mereka sejak masih usia dini atau kanak-kanak, ” pungkasnya. © [RED/R ALDIANSYAH/ EDITOR : GOES]