JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Memahami hakekat cinta pasti ingin mendapatkan kebahagiaan, karena di situ ada kesepakatan atau komitmen dari dua insan berlainan jenis untuk saling memiliki rasa. Tapi, apa jadinya jika perasaan yang sama awalnya begitu terpelihara, kemudian menjadi bertepuk sebelah tangan?
Kurang lebih seperti itulah tembang melankolis berjudul ‘Aku Mundur Saja‘ yang tengah dipromosikan alias dilaunching oleh pedangdut pria, Boy Sahara. Lantaran terjadi pengkhianatan (diduakan-red) oleh sang kekasih, tak ada pilihan kecuali harus mundur. Rasa sakit hati perlu segera dituntaskan ketimbang harus dipelihara.
“Kalau hal itu benar-benar terjadi pada diri saya atau kita, ya harus cepat ambil keputusan. Rasa sakit hati nggak boleh dipelihara terlalu lama. Berbahaya jika sampai meledak atau emosi,” celetuk pedangdut asal Boyolali (Jawa Tengah) saat bincang-bincang santai dengan POSBERITAKOTA, Jumat (17/11/2023).
Boy Sahara yang mengawali karir dari pendengar/penyanyi di radio, foto model, bintang iklan dan pemain sinetron – justru di penghujung 2023 ini melempar single ke-14 yang bertitle ‘Aku Mundur Saja’ ciptaan Abay Otok-Otok. Sedangkan lagu tersebut, diaransemen oleh Ais Arza dan diproduksi Omah Musik.
“Untuk lagu Aku Mundur Saja, jelas berbeda dari sebelumnya. Kalau dulu saya banyak membawakan lagu dangdut yang nge-beat, kali ini sangat melow dan slow. Yang pasti, bisa benar-benar menyayat hati, jika pendengarnya tengah menghadapi problema yang sama,” urai pedangdut muda yang doyan tampil nezis tersebut.
Yang pasti, ditambahkan Boy Sahara, berharap lewat single gressnya tersebut, bisa bikin dirinya kembali menapaki jenjang popularitas yang pernah diraih sejak era awal 2000-an. “Ya, semoga dapat respon positif lagi, khususnya dari pecinta musik dangdut di Tanah Air,” ucapnya, yakin.
Menyikapi bahwa di tahun 2024 nanti memasuki Tahun Politik, Boy Sahara juga kepengen bisa kembali laris untuk tampil nyanyi di ajang kampanye. “Pada Pemilu 2014 dan 2019 lalu, saya kerapkali isi job untuk di sejumlah daerah dan di Jakarta,” pungkasnya. © [RED/REL/GOES]