JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Demi mewujudkan Jakarta sebagai Kota Global alias menjadi pusat ekonomi dan bisnis, benar-benar sedang dipersiapkan secara matang. Demikian ucapan yang disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, saat membuka dan memberikan pengarahan dalam seminar ‘Menuju Masa Depan Jakarta sebagai Kota Global’ yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) DKI Jakarta di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2023).
Sedangkan pada pelaksanaan seminar tersebut, juga merupakan sosialisasi kepada perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bergerak bersama membangun Kota Jakarta. “Pada hari ini, Pak Asisten Pemerintahan melalui Kepala BPSDM mengumpulkan 750 eselon III, tentunya agar bisa tahu arah Jakarta itu kedepannya bagaimana?” Begitu tegas Heru Budi.
Melalui seminar dibahas berbagai macam tantangan dan peluang masa depan Jakarta, inovasi dan strategi pembangunan Kota Global, hingga peran dan langkah pemerintah untuk membangun kota. Bahkan, diutarakan Pj Gubernur DKI, terdapat berbagai macam aspek yang harus diperhatikan untuk membangun kota.
“Tentunya di dalam membangun Kota Jakarta itu ada penilaiannya untuk menuju Global City. Apa saja penilaiannya, aktivitas bisnis, keamanan, kesehatan, sekolah, museum, Ruang Terbuka Hijau (RTH), transportasi dan lain sebagainya,” urainya.
Heru Budi juga menambahkan bahwa untuk mewujudkan Jakarta sebagai Kota Global, tidak dapat dibangun dalam kurun waktu yang singkat. Maka dibutuhkan sinergi dengan berbagai pihak untuk menentukan arah Jakarta setelah tidak lagi menjadi IbuKota Negara (IKN) .
”Karena apa? Mau tidak mau kita harus bersaing dengan kota-kota lain setelah nanti tidak menjadi ibu kota. Maka di sini kami membangun semangat, agar semua lapisan, investor, swasta, termasuk yang berkaitan dengan bidang pariwisata, nanti OPD akan menghimpun data untuk disampaikan kepada Kearney,” ucap dia, lagi.
Sementara itu President Director and Partner Kearney Indonesia, Shirley Santoso, ikut memberikan apresiasinya terhadap langkah Pemprov DKI Jakarta yang bersinergi dengan berbagai pihak untuk membangun Jakarta, salah satunya dengan Kearney Indonesia. Ia bilang kontribusi Jakarta sangat penting terhadap Gross Domestic Product (GDP) Indonesia, yaitu sekitar 16-17 persen.
“Jadi, kita sangat senang sekali untuk mendengar aspirasi Jakarta kedepannya. Ini juga momennya sangat tepat, opportunity-nya sangat tepat dan Jakarta kedepan akan tetap penting karena kontribusinya yang penting untuk GDP Indonesia ke depan,” kata Shirley.
Karena itu, pihaknya menyampaikan optimisme dalam mengawal Jakarta menuju Kota Global. Tentu saja dengan peringkat indeks Kota Global yang berpotensi akan terus meningkat. Penilaian ini berdasarkan pada kondisi perekonomian, laju globalisasi, sumber daya manusia, informasi dan tekonologi, pengalaman budaya, hingga keterlibatan politik.
“Namun kalau kita lihat dari sisi Global City Indeks yang kita lakukan setiap tahunnya, Jakarta saat ini berada di ranking 74 dan banyak potensi yang bisa kita kembangkan untuk meningkatkan peringkat Jakarta jauh lebih tinggi dari sisi Global City,” tutup Shirley. © [RED/AGUS SANTOSA]
