PosBeritaKota.com
Top News

Peringati Hari Anti Korupsi & HAM, ASDI Bikin Acara ‘Panggung Rakyat : Bongkar’ di Stadion Madya GBK Senayan

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Untuk memperingati Hari Anti Korupsi dan  Hari Hak Azasi Manusia (HAM) se-Dunia, Aliansi Selamatkan Demokrasi Indonesia (ASDI) secara gotong royong dan swadaya bikin perhelatan akbar bertajuk : ‘Panggung Rakyat : BONGKAR‘, Sabtu (9/12/2023) besok di Stadion Madya GBK, Senayan, Jakarta Selatan.

Pertunjukkannya itu sendiri bakal mulai digelar sejak pukul 13.00 WIB dan direncanakan bakal berakhir pada pukul 21.00 WIB. Dimana bahwa acara yang terbuka untuk umum dan gratis, tersebut jelas-jelas karena ingin memadukan konsep kolaborasi antara ‘Orasi Kebangsaan‘ dan ‘Konser Musik.

Seperti diketahui bahwa ASDI adalah merupakan kolaborasi jejaring yang terdiri dari Komunitas Seniman, Budayawan, Akademisi, Mahasiswa, Professional, Agamawan, Aktivis Anti KKN, Korban Pelanggaran HAM, Lembaga Swadaya Masyarakat dan Tokoh Masyarakat.


Siapa saja nama-nama yang akan menyampaikan Orasi Kebangsaan? Mereka antara lain adalah; Usman Hamid, Faisal Basri, Ikrar Nusa Bhakti, Zoemrotin K. Soesilo, Danang Widoyoko, M. Roni Syamsuri, Abdullah Riansyah, Arya Dewi Prayetno, Ahmad Tomi Wijaya, Ririn Sefsani, Horja Bius, Fajar Merah, Muhammad Suhud, Bivitri, Lilik dan sejumlah nama lainnya yang berasal dari berbagai elemen masyarakat. Bahkan, menjelang Hari ‘H’ nama-nama yang akan menyampaikan orasi masih terus bermunculan, karena menandakan antusiasme yang sangat besar.

“Melalui momentum Panggung Rakyat : BONGKAR ini, diharapkan muncul semacam kesadaran kolektif antara musisi dengan para aktifis, bersuara soal  kondisi bangsanya. Juga tentang potensi permasalahan bangsa dimasa yang akan datang. Kami, peduli tentang korupsi, kolusi dan nepotisme. Kami peduli tentang pelaggaran atas hak azasi manusia. Saatnya kami bersatu membangun kesadaran kolektif tersebut,” kata pakar ekonomi Faisal Basri, salah satu tokoh masyarakat yang akan menyampaikan orasinya.

Dalam pandangannya, Faisal Basri mengibaratkan bahwa Indonesia adalah sebuah rumah yang sedang diserbu oleh rayap-rayap. Pondasinya goyah. Atapnya bocor. Dan, ‘Panggung Rakyat : BONGKAR’, dihadirkan untuk mengingatkan ancaman-ancaman yang ada di depan kelopak mata kita.
 
“Tentunya ini adalah sebuah gerakan kebudayaaan. Melalui Orasi dan Konser Musik, kita akan serbu agar rayap-rayap itu. Segala sesuatu yang mengganggu, kita bisa enyahkan. Semoga Indonesia yang lebih baik bakal terwujud lewat pendekatan kebudayaan ini,” ujar Faisal Basri dengan penuh semangat.
 
Terkait konsep kreatif dari ‘Panggung Rakyat : BONGKAR’, akan memberikan ‘experiences’ kepada Masyarakat Indonesia yang hadir di Stadion Madya GBK Senayan. Mereka tak hanya menyaksikan Orasi Kebangsaan dan Konser Musik saja. Tapi juga sebuah atmosfer Sejarah Kelam Indonesia, yang tak terlupakan. Dikemas dalam bentuk Seni Instalasi yang menyajikan Foto Peristiwa Kerusuhan Mei 1998 serta Foto Berbagai Pelanggaran HAM.

Khusus untuk Konser Musik,Panggung Rakyat : BONGKAR’, akan menampilkan musisi dengan reputasi karya lagu kritikal. Seperti lagu ‘Bongkar’, yang dipopulerkan oleh grup band Swami (Sawung Jabo, Iwan Fals, Jockie Suryoprayogo, Totok Tewel, Naniel, Inisisri, Nanoe). Diksi ‘Bongkar’ pun dipilih sebagai tema sentral dari Panggung Rakyat tersebut.

Musisi yang akan tampil mengisi Panggung Rakyat ‘Bongkar’ tersebut, antara lain; Kotak, Anto Baret feat Andi Malewa, Endank Soekamti, Tony Q. Rastafara, Jamrud, Dead Squad, Pas Band, Iwa K., Young Lex & Friends, serta musisi lainnya.
 
“Karena sebagai pelaku seni di musik hiphop, acara ini saya rasa sebagai keperluan gue untuk mengekspresikan yang gue rasakan yang terjadi di kondisi saat ini dan kenapa masyarakat harus hadir itu perlu atas kejadian yang terjadi. Dan ini waktunya kita untuk bersikap di Panggung Rakyat : BONGKAR,” celetuk Iwa K, rapper yang menjadi salah satu penampil sekaligus menjadi pengundang dalam acara yang dikelola secara swadaya itu.
 
Siapa-siapa saja deretan nama ratusan pengundang acara ‘Panggung Rakyat : BONGKAR’, adalah; Usman Hamid (Pegiat HAM), Goenawan Mohamad (Budayawan), Faisal Basri (Ekonom), Lukman H. Saifudin (Tokoh Masyarakat), Laode M. Syarif (Pegiat anti Korupsi), Erry Riana Hardjapamekas (Pegiat anti Korupsi), Ikrar Nusa Bhakti (Akademisi), Zoemrotin K. Susilo (Pegiat HAM), Alex A. Junaidi (Jurnalis Keberagaman), Sulistiyowati Irianto (Akademisi), Rheinald Kasali (Akademisi), Danang Widoyoko (Pegiat anti Korupsi), Andreas Harsono (Pegiat HAM), Ririn Sefsani (Pegiat HAM), Hordja Bius (AMAN), Luky Djani (Pegiat Anti Korupsi), Fajar Merah (Musisi & Pegiat HAM), Neng Dara Affiah (Pegiat HAM), Rukka Sombolinggi (Pegiat HAM), Suhud, M. Roni S., A. Riansyah, Aria Dewi P., A. Tomi W.
 
The Black Stone feat Once Mekel dan Fajar Merah,  Pas Band, Iwa Q, Young Lex & Friends, Tony Q, Kotak, Marjinal, Anto Baret & Andi Malewa, Endank Soekamti, Jamrud, Sandy Canester, Adi Adrian, Reynold Affandi eks Gitaris Slank, Robby Navicula, Ferdy Tahier ‘Element’, Prof Amar – Rektor Universitas Tadulako dan Sandy Andarusman.

Alif Imam Nurlambang – Maklumat Djuanda, Desboy – Yayasan Sanggar Anak Harapan, Febri – Climate Institute, Marsinah FM, Surayya Kamaruzzaman – Sekretaris PusHAM USK, Khairani Arifin – Ketua Presidium Balai Syura Ureueng Inong Aceh, Evie Narti Zein – Aktivis HAM, Dr. Budi Arianto – Akademisi USK, Afrizal Tjoetra – Sosiolog UTU.
 
Dr. Saiful Mahdi – The Aceh Institute, Syahrul Meutia – Direktur LBH Banda Aceh, Askhalani – Koordinator GeRAK Aceh, Shaivannur MY – Pengamat Sosial Politik, Riswati – Direktur Flower Aceh, Ading Liwutang – Sutradara, Ir. Adilsyah Hakim Lubis – Akademisi, Saor Siagian – Penggiat Anti Korupsi, Andi Suhud – Rumah Kita, Novianusella – Rumah Kita, Ratu Ina Nurul, Prof Marina – Universitas Syahkuala Aceh, Fery Aryanto Batubara – Perwakilan FPPHR (Front Pemuda Hak Hak Rakyat)
 
Kemudian ada pula sejumlah korban dari IKKS (Ikatan Keluarga Korban Sutet) Kabupaten Bogor, Encep Arif Afandi  Jampang Abdul Majid – Ciseeng, Puput – Rumpin, Hasim – Rumpin, Enjar Parung Panjang, Otib Cibentang, Mujiono Citeureup, Hendra Telajung Udik, Ino Kalisuren, Uus Kalisuren, H.Kuding Kuripan, Marimpun Waringin Jaya
 
Sementara itu untuk ratusan nama lainnya, yakninsebagai pengundang ‘Panggung Rakyat : BONGKAR’ yang berasal dari kalangan akademisi, seniman, budayawan, aktifis dan tokoh masyarakat.

Terkait persiapan acara ‘Panggung Rakyat : BONGKAR’, kurang lebih sebulan. Dikatakan. Ketua Pelaksana, Raiden Soedjono, tentunya bagi masyarakat yang ingin menghadiri dan menyaksikan acara tersebut, secara gratis, segera mendaftarkan diri dengan mengisi google form sebagai berikut; https ://bit.ly / FORMPENGUNDANGASDI
 
Demi kelancaran transportasi pihak berwewenang, menganjurkan untuk tidak membawa kendaraan pribadi, melainkan menggunakan kendaraan umum atau ojek online, melalui jalur-jalur berikut ini. Jika menggunakan MRT dari stasion mana saja, maka turun di Stasion MRT Senayan dan MRT Istora Mandiri. Jaraknya hanya 1,4 km. Jalan kaki ke Stadion Madya GBK, hanya butuh waktu 10 menit. Dan jika naik bus Trans Jakarta dari halte mana saja, maka turunnya di Halte Gelora Bung Karno. Jalan sekitar 2,6 km, hanya butuh waktu sekitar 15 menit.
 
Begitu memasuki area GBK, penonton bisa masuk melalui Pintu 1 – Depan Patung Panahan. Pintu 4 – Masjid Albina dan Pintu 10 – Depan Senayan Sparks. Dan saat masuk di area Stadion Madya, penonton masuk melalui Pintu 2 dan Pintu 5. Sebelum masuk ke area Stadion Madya, pentonton akan mendapatkan gelang. Kemudian dilakukan body checking and bag checking. Dan tidak dperkenankan membawa makanan dan minuman botol maupun minuman kaleng dari luar, karena di area dalam sudah ada 10 booth UMKM yang menjual makanan-minuman. © (RED/AGUS SANTOSA]

Related posts

Akibat Konsumsi Variasi Makanan & Minuman, DR. H.M. MUHAMMAD NOOR DHANFIT, MARS Minta Masyarakat Waspadai Penyakit Pasca Lebaran

Redaksi Posberitakota

Banjir Pujian dari Warganet, SIKAP ANIES BASWEDAN Saat Layani Seorang Bapak yang Bingung Kepengen Minta Selfie

Redaksi Posberitakota

Umroh Bareng Ibunda Tercinta ke Mekkah, KANG WAS Ngaku Raih Keberkahan Sampai Kewalahan Tangani Event

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang